PropertiNews.id, Tangerang – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berkomitmen untuk meminimalisir rumah tidak layak huni (RTLH) di Indonesia melalui berbagai program. Kali ini, Kementerian PUPR menyalurkan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau bedah rumah untuk 250 rumah tidak layak huni di Kabupaten Gorontalo Utara, Gorontalo.
Dalam pelaksanaan bedah rumah ini, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Perumahan memberikan bantuan kepada setiap masyarakat yang ditetapkan sebagai penerima senilai Rp20 juta. Dana tersebut dapat dialokasikan untuk pembelian bahan bangunan sebesar Rp17,5 juta dan pembayaran upah tukang sebesar Rp2,5 juta.
Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Gorontalo Balai P2P Sulawesi I Ditjen Perumahan Alwi Mahdali mengatakan, tahun ini provinsi Gorontalo mendapatkan alokasi sebanyak 1.260 rumah yang tersebar di Kabupaten Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo Utara.
“Total bantuan Program BSPS di Kabupaten Gorontalo Utara senilai Rp5 miliar. Kami ingin Program BSPS yang dilaksanakan dapat memenuhi persyaratan layak huni, terutama dari segi keselamatan bangunan, meminimalisir kerusakan bangunan, dan keselamatan penghuni terhadap dampak bencana gempa” kata Alwi.
Alwi menambahkan, bantuan Program BSPS ini bersifat stimulant yang melibatkan penerima bantuan untuk ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan program ini.
Kementerian PUPR juga menerjunkan tenaga pendamping untuk melakukan pendampingan kepada masyarakat dalam melaksanakan Program BSPS. Dengan ini Kementerian PUPR ingin mendorong semangat masyarakat untuk membangun rumah secara berkelompok dan bergotong royong. (ZH)