PropertiNews.id, Tangerang – Pada akhir tahun 2030 mendatang, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau Bank BTN memproyeksikan angka kekurangan pasokan perumahan atau yang sering disebut dengan backlog bisa turun menjadi 4 juga hingga 4,5 juta unit rumah. Menurut Plt Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu, hal itu bisa terjadi jika ada konsistensi dan upaya bersama dari seluruh pihak terkait seperti pemerintah, asosiasi, serta dibantu bank lain, bisa ada 600 ribu unit rumah yang dibiayai per tahun.
Nixon juga mengatakan, kemampuan perseroan dalam menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) untuk mengurangi angka backlog tersebut mencapai 200 ribu hingga 300 ribu hunian per tahunnya.
“Penurunan signifikan pada angka backlog tersebut merupaka keniscayaan. Pasalnya, pemerintah kian fokus pada sektor perumahan. Apalagi, di masa pandemi ini, rumah menjadi penopang utama berbagai aktivitas seperti bekerja, beribadah, hingga sekolah” kata Nixon.
Bank BTN mencatat telah menyalurkan lebih dari 1,25 juta unit rumah sejak dipercaya menjadi salah satu bank penyalur Program Satu Juta Rumah pada 2015 dari pemerintah. Dan jika dibagi pada rata-rata per tahun, Bank BTN telah menyalurkan KPR untuk 250 ribu hingga 300 ribu rumah. Bank BTN juga terus berkomitmen untuk terus mendukung Program Satu Juta Rumah pada periode 2 ini. (ZH)