Propertinews.id, Tangerang – Pada tahun 2021 ini, PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (Wika Gedung) tengah mengerjakan lima proyek di wilayah Indonesia Timur. Proyek baik milik swasta maupun pemerintah ini, diproyeksikan dapat memperoleh nilai sebesar Rp3 triliun.
Project Manager Wika Gedung, Gito Susanggoro mengatakan, Wika Gedung cukup optimis dengan sektor jasa konstruksi gedung tahun ini sejalan dengan bergeraknya sektor perekonomian di era new normal.
“Dampak pandemi memang sangat terasa di awal tahun 2020, begitu pandemi terjadi banyak proyek yang mulai berhenti, tapi menyesuaikan kondisi sekarang berangsur meningkat karena dengan protokol kesehatan juga mulai terbiasa”, kata Gito.
Ia menambahkan, secara keseluruhan pandemi tidak terlalu berpengaruh terutama dalam hal perlambatan proses pengerjaan karena perseroan juga sudah mengatur waktu dan shift pada pekerja pada malam dan siang.
Wika Gedung yakin tahun ini akan mampu melaksanakan lima proyek swasta dan pemerintah baik yang bersumber dari APBD maupun APBN. Salah satu proyek swasta adalah proyek apartemen Kyo Society yang nilai proyeknya mencapai Rp139 miliar, dalam waktu pengerjaan struktur bangunan dan arsitektur yang diberikan adalah 30 bulan.
Di awal pandemi 2020, Wika Gedung tetap menjalankan beberapa proyek diantaranya proyek sekolah Universitas Ciputra, RS untuk Covid-19 di Lamongan, dan renovasi RS untuk kebutuhan Covid-19 milik Universitas Airlangga. (ZH)