Propertinews.id, Tangerang
– Setelah sempat lesu selama 8 bulan terakhir karena
dampak dari Pandemi Covid-19, sektor properti perlahan mulai menunjukkan
kebangkitannya lagi. Hal ini terlihat dari kinerja yang mulai membaik pada
Kuartal III/2020. Bahkan salah satu pengembang ternama di Indonesia mengatakan
sektor properti diperkirakan akan tumbuh 20% hingga 30% pada tahun 2021
mendatang.
CEO Lippo Karawaci
John Riady mengatakan, indikasi kebangkitan sektor properti sudah telihat dari
pejualan properti di Lippo Karawaci. Ia juga menyampaikan, selama Kuartal
III/2020, marketing sales di Lippo
Karawaci mengalami peningkatan sampai dengan tiga kali lipat dibandingkan
dengan pencapaian tahun lalu. Menurutnya, kenaikan angka penjualan ini bisa
dijadikan indikator membaiknya perekonomian nasional.
“Saya optimis di 2021
akan ada kenaikan 20% - 30% di sektor properti, jika pertumbuhan di mulai di
awal tahun 2021 dan vaksin berjalan lancar. [Lalu] dengan PDB per kapita USD
2.500 - 3.500 saatnya penduduk memiliki kapasitas membeli rumah. Di Jakarta
sendiri, tingkat kepemilikan rumahnya baru 48%, ini masih jauh dari negara
tetangga seperti Malaysia, Tiongkok. Dalam delapan sampai sepuluh tahun ke
depan hal ini akan mendorong sektor properti” kata John.
Baca Juga: Kuartal III/2020, Permintaan Properti Komersial Alami Peningkatan
Menurutnya, ada tiga
tren yang akan mendorong pertumbuhan di sektor properti di 2021. Pertama,
adanya sentimen positif akibat disahkannya UU Cipta Kerja. Kedua, demografi
penduduk Indonesia, dan ketiga kuatnya dukungan dari pihak perbankan dengan
adanya fasilitas KPR dan KPA.
Ketua Umum DPP Real
Estat Indonesia (REI), Totok Lusida juga optimis sektor properti akan kembali
bergairah pada 2021. Sinyalemen itu seiring dengan optimisme pemerintah mematok
pertumbuhan ekonomi berkisar 4-5% pada tahun depan. Selain itu, juga karena
adanya stagnasi harga properti sejak 2013-2020 sehingga harga properti di
Indonesia sangat murah dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya. Hal ini
membuat para investor kemudian berani mengeluarkan investasi baru di bidang
properti. (ZH)