PropertiNews.id, Tangerang – Untuk
mendukung jalur logistik dalam rangka pemulihan ekonomi nasional, Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya untuk meningkatkan
layanan infrastruktur seperti jalan tol maupun jalan nasional. Oleh sebab itu,
di tahun 2021 ini, Kementerian PUPR akan membangun dua proyek jalan tol baru
yakni Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) Seksi 6B dan tol layang Ancol Timur
– Pluit.
Rencana dimulainya pembangunan dua ruas tol tersebut
ditandai dengan penandatanganan kontrak pekerjaan pembangunan yang disaksikan
langsung oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang didampingi Direktur Jenderal
Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahardian dan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol
Danang Parikesit secara virtual.
Menteri PUPR Basuki mengatakan, dua kontrak
pembangunan ruas tol ini sangat krusial dan kehadirannya sudah ditunggu
masyarakat. Khusus Tol Cisumdawu, penyelesaiannya menjadi prioritas Presiden
Joko Widodo dan ditargetkan beroperasi pada Desember 2021 mendatang.
“Tol ini dibangun sebagai dukungan agar Bandara
Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati dapat beroperasi penuh, dengan
mengurangi waktu tempuh Bandung ke Bandara Kertajati menjadi kurang dari 1 jam”
kata Basuki.
Untuk itu, dia menginstruksikan PT Citra Karya Jabar
Tol selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Tol Cisumdawu dan kontraktor pelaksana
PT Brantas Abipraya untuk segera memulai pekerjaan lapangan sejak
diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).
Pembangunan Tol Cisumdawu sepanjang 61 km di Provinsi
Jawa Barat ini dibangun dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha
(KPBU). Dari enam seksi, Seksi 1 dan 2 yang dikerjakan oleh pemerintah sebagai
bagian dari viability gap fund guna menaikkan kelayakan investasi to
tersebut dan Seksi 3 – 6 dikerjakan oleh CKTJ selaku investor. Adapun total
nilai investasi proyek jalan tol Cisumdawu seluruhnya sebesar Rp8,4 triliun. (ZH)