PropertiNews.id, Tangerang – Pada tahun 2021 ini, Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) memiliki target untuk bisa membiayai pembangunan sekitar 51 ribu unit rumah. Adapun pembiayaan tahap awal akan difokuskan pada pengadaan rumah pertama untuk PNS. Pembiayaan perumahan tersebut akan berasal dari dana hasil likuidasi asset Bapertarum PNS.
Deputi Komisioner Bidang Pengerahan Dana Tapera, Eko Ariantoro mengatakan, saat ini sudah diajukan kepada komite, dan total pembiayaan tersebut terdiri dalam bentuk initial project sebanyak 11.000 unit pada semester pertama, dan nanti pada semester kedua untuk 40.000 unit.
BP Tapera juga menerima pengalihan dana Taperum milik PNS aktif dan pensiunan PNS sebesar Rp11,86 triliun dan tim likuidasi. Dari total dana tersebut, sebanyak Rp1,5 triliun telah dicairkan kepada 367.740 pensiunan PNS atau ahli waris pada tahap pertama, dan sekitar Rp1 triliun lagi akan dicairkan kepada pensiunan PNS atau ahli waris pada tahap kedua.
“Sedangkan sisanya Rp9,2 triliun akan dijadikan modal untuk menyalurkan pembiayaan rumah bagi para PNS yang juga anggota dari Tapera. Pada tahun ini rencananya untuk penyaluran pembiayaan sebanyak 51 ribu unit rumah, yaitu bagi para PNS yang sudah terdaftar” kata Eko.
Sejalan dengan operasional BP Tapera, Dana Taperum yang akan dikembalikan kepada PNS aktif sebagai saldo awal peserta Tapera dapat diakses melalui portal Tapera mulai Maret 2021. Ke depannya, portal tersebut juga menjadi sarana informasi bagi peserta untuk melihat akumulasi simpanan yang dibayarkan sebesar 3 persen dari gaji/upah dan hasil pemupukannya secara transparan. (ZH)