PropertiNews.id, Tangerang - Twitter adalah salah satu layanan social networking yang termasuk dalam kategori Microblogging. Atau blog singkat dalam satu paragraf dan tentunya sang pengguna hanya dapat men-tweet beberapa karakter huruf saja dalam sebuah postingan.
Awal berdirinya
twitter ini pada tahun 2006, sang pengguna hanya dapat mengirim dan membaca teks pada twitter hingga 140 karakter saja. Namun, baru-baru ini pengguna twitter dapat men-tweet lebih panjang lagi, yakni dua kali lipat lebih panjang dari karakter sebelumnya. Namun tetap saja, di aplikasi sosial media ini pengguna masih belum bisa memposting tulisan yang sangat panjang, layaknya postingan di Facebook.
Nah, setelah Twitter menggandakan jumlah karakter dua kali lipat menjadi 280 karakter, para penggunanya seolah senang bisa membuat postingan yang lebih panjang. Bulan November lalu, Twitter sempat menguji coba fitur untuk 'merapikan' cuitan-cuitan panjang atau yang mereka sebut sebagai tweetstorm. Dimana Fitur Tweetstorm pada Twitter memungkinkan pengguna untuk menulis tweet lebih banyak. Sebab, fitur ini berfungsi untuk memperluas karakter.
Sekarang, fitur tersebut resmi diluncurkan secara global dengan nama thread. Fitur thread atau percakapan berurut memungkinkan pengguna membuat kultwit atau postingan berantai yang membahas satu topik, dengan cara lebih mudah.
Fitur thread sudah tersedia pada versi desktop. Twitter meyakinkan akan meluncurkan fitur ini ke versi mobile Android dan iOS dalam waktu dekat.
Jika sebelumnya kultwit harus disertai dengan nomor atau tagar ( hashtag) untuk menautkan satu postingan ke postingan lain dalam satu topik, maka dengan thread, kultwit dapat dibuat dalam satu postingan saja.
Caranya cukup dengan menekan tombol 'tambah' di sebelah tombol 'Tweet semua' setelah mencapai batas 280 karakter. Setelah serial postingan dirasa cukup, tekan tombol 'Tweet semua' untuk memposting kultwit dalam satu waktu.
Hasilnya, cuitan tersebut akan muncul terpisah seperti "kultwit' pada umumnya tanpa harus memposting satu persatu.
Pengguna juga bisa menambahkan serial postingannya di waktu yang berbeda dengan menekan tombol 'tambahkan tweet lain' yang berada di bawah postingan terakhir. Bagi pengikut atau followers yang ingin membaca serial kultwit tersebut, cukup hanya dengan meng-klik 'tampilkan utas ini'.
Fitur thread ini sendiri terinspirasi dari pengguna Twitter, dimana sebelumnya pengguna sudah menerapkan metode thread dengan menautkan reply ke postingan utama. Selain menggunakan hashtag, pengguna biasanya me-reply postingan utamanya sendiri untuk membuat kultwit. (SU)