PropertiNews.id, Tangerang – Sebagai marketer atau pemasar yang lebih sering menggunakan media sosial untuk memasarkan produknya, Anda pun harus lebih tegas lagi dalam mengambil sebuah keputusan untuk memasarkan produk yang Anda miliki di dunia digital marketing terutama di
industri properti.
Potensi bisnis
digital marketing memang terlihat sangat menggiurkan secara Indonesia adalah market yang terus tumbuh dengan penetrasi internet lebih dari 132 juta pengguna. Hal yang lebih menguntungkan lagi adalah bisnis digital marketing ini sangat mudah untuk dimasuki oleh siapapun serta dengan modal yang sangat terjangkau yakni hanya dengan laptop dan akses internet. Namun demikian terdapat beberapa perusahaan besar yang memerlukan agensi digital marketing untuk memasarkan produknya di ranah digital.
Selain itu, seperti diketahui banyak pengusaha yang melakukan pemasaran produknya melalui media sosial. Mau tidak mau banyak pula pemasar yang menggunakan akun-akun orang berpengaruh atau yang biasa disebut dengan istilah influencer untuk memperkenalkan produknya kepada calon customernya. Tentu cara ini terbilang sangat efektif, karena pengaruh dari para influencer ini sangat menjanjikan untuk produk yang mereka bawakan di media sosialnya. Namun, terkadang ada saja akun-akun orang berpengaruh (influencer) yang diketahui membeli pengikut (follower) di media sosial demi menghasilkan ketenaran serta untuk meningkatkan follower dari akun suatu produk yang di endorse. Hal ini tentunya menyalah gunakan etika dari sebuah pemasaran digital.
Tidak hanya akun-akun influencer saja yang melakukan kecurangan, lalu lintas di sebuah laman atau website pun bisa dipalsukan dengan menggunakan perangkat lunak sehingga pemasang iklan bisa terpukau dengan lalu lintas yang ramai disebuah laman. Pemasangan aplikasi juga menjadi ladang untuk melakukan pemalsuan. Menurut Data Visor, kasus pemasang palsu ini di Indonesia terdapat sekitar 3,1 persen. Ada juga teknologi yang disebut dengan komentar otomatis (auto comment) seperti di Instagram dan media sosial lainnya.
Maka dari itu, Anda selaku pengusaha perlu berhati-hati dengan berbagai
penipuan di dalam industri pemasaran diranah digital. Anda pun memerlukan teknologi untuk mengoptimalisasi iklan digital yang dapat menyajikan informasi setiap saat. Namun, Anda pun harus tetap bisa melihat kemampuan manusia lebih berharga dalam mengambil keputusan, sebab pemasar harus bisa mengelola data dan tidak memasrahkan semuanya kepada teknologi. Untuk itu pemasar membutuhkan kemampuan untuk menganalisis semua data yang ada.
Anda pun bisa menggunakan jasa dari pihak ketiga seperti
agency digital marketing yang menyediakan laporan analisis media digital tiap bulannya. Seperti salah satunya adalah NataProperty Tech yang menyediakan transparansi untuk result dari digital marketing sesuai dengan budget yang Anda tawarkan. Salah satu kelebihan dari 15in1 Digital Marketing Services dari NataProperty Tech ini adalah Advertising Fee Transparency. Dimana adanya Advertising Fee transparency atas biaya iklan yang dipakai (Facebook ads, Instagram ads, Google Adwords) akan dilaporkan secara transparan kepada Anda, sehingga meningkatkan kepercayaan dan hasil yang akan jauh lebih maksimal dan transparan.
Transparansi dari biaya iklan ini tentunya menjadikan servis digital marketing dari NataProperty Tech memiliki keunikan tersendiri. Sebab, dana yang diberikan dari klien untuk memasang iklan adalah 100 persen digunakan untuk iklan klien, tanpa biaya tambahan, tanpa biaya tersembunyi. Selain itu, kelebihan dari Nata Digital Marketing Service ini akan membantu para klien untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari anggaran iklan. Dan juga, para klien kami bisa mengakses akun iklan untuk melihat biaya dan kemajuan iklan kapanpun secara transparan.
Nah, mengapa transparansi ini sangat diperlukan dalam agensi digital marketing? Tentunya transparansi ini bisa menjadi tolok ukur atas akuntabilitas yang telah dikerjakan oleh pihak ketiga. Hal tersebut tak bisa dilepaskan dari masih banyak dijumpainya praktik pemalsuan dan manipulasi jumlah klik dan atau volume penyinggah serta problem viewability (terkait efektivitas paparan konten kepada user), serta penetapan benchmark dari ukuran efektivitas itu sendiri. Maka seorang pengusaha pun membutuhkan data berupa angka hasil survey, riset poling baik berupa tampilan statistik, peringkat ranking, dan juga grafik efektivitas, elektabilitas hingga popularitas. Sehingga menggunakan digital marketing service dari NataProperty Tech ini adalah pilihan yang tepat untuk Anda yang inigin memasarkan proyek properti Anda di dunia digital. (SU)
Sumber: Koran Kompas edisi 26 April 2018, dan beberapa sumber dari internet lainnya