PropertiNews.id, Tangerang – Tren hunian vertikal atau
apartemen semakin meningkat dari tahun ke tahun. Pengembang yang membangun
apartemen pun makin bertambah. Tak hanya di Ibukota Jakarta dan daerah
penyanggahnya, bangunan apartemen juga banyak berdiri di kota-kota besar
lainnya seperti Bandung, Semarang, Surabaya, dan Medan. Faktor apa yang membuat
tren hunian apartemen meningkat dan seberapa penting memiliki apartemen?
1. Lahan Terbatas dan Harga Tanah
Tinggi
Banyaknya pembangunan
infrastruktur diperkotaan membuat lahan untuk hunian makin sempit. Hal ini
membuat harga tanah per meter persegi jadi semakin mahal. Sehingga untuk
memiliki rumah tapak dikota butuh modal besar. Apartemen pun menjadi pilihan
untuk memiliki hunian dalam waktu singkat.
2. Lokasi Strategis dan Dekat
Kantor
Jika anda bekerja di daerah
perkotaan. Maka memiliki apartemen terutama daerah dekat kota dan fasilitas
transportasi sangat penting. Karena bisa menekan biaya transportasi dan tanpa
banyak buang waktu. Waktu diperjalanan maupu waktu bersama keluarga.
3. Mudah Perawatannya
Kelebihan tinggal di apartemen
adalah Anda tak harus banyak melakukan perawatan hunian. Apakah itu
membersihkan halaman, tapi, saluran air, dan lain-lain. Kalau ada kerusakan
tidak kesulitan mencari tukang atau pekerja karena akan difasilitasi oleh
pengelola apartemen. Begitu pun ketika ingin renovasi, Anda tidak banyak
mengalami kesulitan karena hunian tidak terlalu luas.
4. Hidup Lebih Praktis dan
Terjangkau
Para pengembang besar tentu tak
hanya membangun hunian saja melainkan juga fasilitas umum pendukung lainnya.
Seperti kolam renang, tempat fitness, pusat perbelanjaan, dan lain lain. Untuk
apartemen yang berada di kawasan kota mandiri bahkan dilengkapi fasilitas rumah
sakit, sekolah dan akses transportasi menuju tempat kerja.
5. Potensi Investasi
Faktor berikutnya yang membuat
trend apartemen meningkat dan kita perlu memilikinya adalah potensi
investasinya yang besar. Ketika anda membeli masih dalam bentuk desain atau
rencana, maka ketika sudah jadi dan bisa ditempati harganya bisa naik hingga 50
persen. (IC)