PropertiNews.id, Tangerang – Bulan lalu, Intel memperkenalkan
seri prosesor Core i Generasi ke-8 untuk pasar notebook. Kini, perusahaan resmi
mmemboyong seri prosesor terbaru tersebut ke pasar deskop dengan seri Core i3,
Core i5, dan Core i7.
Lalu apa perbedaan seri Generasi
ke-8 untuk lini notebook dan desktop ini? Yang membedakannya adalah jumlah inti prosesor desktop yang lebih tinggi ketimbang di notebook. Misalnya, prosesor
Core i3 (entry-level) di desktop memiliki empat inti, bukannya dua inti.
Demikian pula dengan prosesor Core i5 (mid-range) dengan enam inti, bukan
empat; dan model Core i7 memiliki enam inti dengan dukungan hyper-trading.
prosesor Coffee Lake diklaim 32
persen lebih cepat dibandingkan seri sebelumnya dan 65 persen lebih cepat
dibandingkan komputer berusia tiga tahun yang digunakan untuk mengedit video
Diketahui, Intel memperkenalkan prosesor Core i Generasi ke-8 ini dalam enam
model. Setiap seri memiliki dua varian yang berbeda.
Prosesor Intel Core i Generasi
ke-8 ini akan menghadirkan peningkatan yang luar biasa terhadap performa,
khususnya bagi gamer. gamer akan mendapatkan frame rate lebih tinggi 25 persen
ketika memainkan Gears of War 4 bila dibandingkan chip Intel Core i Generasi
ke-7. Tak hanya itu, chipset baru Intel ini juga memungkinkan pengguna untuk
mengedit video 360 derajat 4K 32 persen lebih cepat dibandingkan generasi
sebelumnya.
Meski belum memberikan daftar
harga yang pasti, prosesor Intel paling murah yakni Core i3-8100 berkecepatan
3.6GHz dibanderol harga US$120 sekitar Rp 1,6 juta hingga paling tinggi Core
i7-8700K berkecepatan 3.8GHz seharga US$359 atau seharga Rp 4,8 juta. (IC)