PropertiNews.id, Tangerang – Dewasa ini ekosistem periklanan digital sudah semakin berkembang pesat. Hal ini disebabkan karakteristik dari medium digital yang dapat diukur dan tepat guna. Dengan begitu, periklanan digital menawarkan klien kesempatan untuk menyasar audiens setepat mungkin dengan konten yang sangat menarik, serta pada waktu yang juga tepat.
Perlu Anda ketahui, periklanan digital terbagi dalam dua bagian, yaitu brand advertising dan performance advertising. Brand advertising atau periklanan merek dinilai sebagai metode untuk menciptakan awareness (kesadaran merek) dan memulai hubungan baik dengan pelanggan.
Sedangkan,
performance advertising (periklanan kinerja) dianggap sebagai jalan untuk menutup lingkar pemasaran lewat penjualan dan tindakan yang diinisiasi oleh pelanggan, misalnya kode kupon, nomor telepon unik, tautan, leads, instalasi aplikasi, dan sebagainya
Namun kerap banyak yang menyadari bahwa tujuan dari brand advertising kini sudah tak begitu jelas. Padahal sebaliknya, tujuan dari performance advertising cukup nyata. Tak heran apabila para pengiklan terbiasa melihat brand ads dengan standar akuntabilitas yang lebih rendah ketimbang performance ads.
Baca juga:
Sebagai contoh
media sosial online yang tersedia di berbagai macam smartphone. Karena sebagian masyarakat sekarang menghabiskan seluruh waktunya untuk menatap layar ponsel dan sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Secara tidak langsung keberadaan media sosial di smartphone menggeser posisi fungsi dekstop maupun televisi.
Sehingga tidak sedikit yang mengandalkan media online seperti dalam video mobile yang kini melonjak tinggi permintaannya dan turut mendorong pertumbuhan periklanan digital.
Sementara itu, televisi, radio, iklan cetak, dan display ads semakin tidak dilirik lagi. Lantaran karena hanya terpaku pada pengukuran tradisional semata. Sehingga ini menyebabkan merosotnya perhatian para pelanggan dan mereka mulai didekati oleh banyak brand lewat berbagai kanal.
Dengan memberikan konten iklan yang spesifik berdasarkan data dari audiens memastikan engagement dari pelanggan yang tinggi. Hal ini bukan hanya berdampak pada brand awareness, namun juga pada tingkat penjualan yang mengagumkan.
Pada akhirnya, brand ads dan performance ads tidak berjalan secara mutualis. Selagi video mobile, big data, dan E-commerce menjadi lebih berperan, pengiklan harus beralih dari cara lama mereka berbelanja media.
Performance ads bukan hanya era baru dalam periklanan. Ini juga era baru dalam melakukan bisnis secara online.
Informasi selengkapnya, klik
di sini.