PropertiNews.id, Tangerang – Setiap orang pasti mendambakan keamanan dan kenyamanan saat tinggal di suatu tempat. Atas dasar itulah, pengembang dalam hal ini sebagai supplier hunian dituntut untuk mampu menciptakan kondisi tersebut. Pentingnya sistem Health, Safety & Environment (HSE) dalam proyek residensial. sistem ini tidak hanya harus diusung pengembang namun juga diedukasi terhadap seluruh penghuni.
Terutama di apartemen, sistem ini jauh lebih krusial. Ambil contoh saat terjadi kebakaran, seperti apa pola manajemen dalam mengevakuasi penghuninya. Begitupun dengan penghuninya. Kalau musibah ini datang, mereka sudah tahu harus ke mana dan ambil langkah apa. Jadi pengembang wajib memberi edukasi mulai dari A sampai Z tentang tata cara tinggal di bangunan tinggi.
Baca juga: Pengembang Apresiasi Perbaikan Pelayanan Pada BPN
Selain sistem manajemen yang jelas, menurut Tika pengembang juga perlu melakukan riset secara berkala terkait keamanan penghuni. Apartemen-apartemen sekarang kan banyak yang mengadopsi konsep TOD, dan umumnya berada persis dengan jalur Light Rapid Transit (LRT). Untuk kasus seperti ini, developer wajib analisa dalam sekian tahun apakah hal ini memengaruhi pondasi, mengingat hampir tiap hari ada getaran kereta. Ini berdampak juga ke psikologis penghuni.
Demi meningkatkan sisi keamanan dan kenyamanan lainnya, pengembang turut diminta tidak hanya memperhatikan unsur estetika semata. Dan jangan dipikirin indahnya saja, tapi amannya juga. Jika bikin apartemen untuk keluarga, cari tahu berapa ketinggian minimum untuk pagar balkon. (IC)