PropertiNews.id, Tangerang – Banyak perusahaan yang kini telah membuat aplikasi mobile berbasis Android dan iOS. Tren ini muncul tak lain karena teknologi modern yang sangat canggih saat ini. Ditambah lagi fakta bahwa sebanyak kurang lebih 4 milyar orang membeli ponsel baru setiap 2 tahun sekali. Fakta tersebut dipaparkan oleh Benedict Evans selaku partner di perusahaan VC asal Amerika Andreessen Horowitz, yang membagikan sebuah presentasi berjudul ”Mobile is Eating the World” yaitu tentang bagaimana mobile atau ponsel mengubah industri teknologi dan sektor lainnya di masa depan.
Dengan fakta di atas, perangkat mobile menjadi sesuatu yang perlu lebih diperhatikan untuk pertumbuhan sebuah bisnis perusahaan. Oleh sebab itulah banyak perusahaan yang saat ini gencar mempromosikan aplikasi mobile milik mereka pada pelanggan setia produk-produk yang mereka miliki. Dari mulai kosmetik, penyedia layanan telekomunikasi, uang elektronik, hingga jaringan bioskop tanah air.
Aplikasi mobile berbasis Android dan iOS juga penting untuk proyek properti. Terlebih jika proyek properti yang Anda bangun memiliki banyak unit yang harus dijual. Apartemen, perumahan dengan model cluster, gedung perkantoran, hingga mall, akan lebih efisien jika memilki aplikasi berbasis mobile. Namun mungkin Anda bertanya, apa pentingnya memiliki aplikasi berbasis mobile untuk proyek properti yang Anda bangun selain dari fakta bahwa pengguna ponsel memiliki jumlah fantastis sepeti yang disebutkan di atas?
Baca Juga: Launching Properti Lancar Dengan Launching System Organizer Nata PropTech
Dengan aplikasi berbasis mobile untuk proyek properti, Anda bisa upload banyak informasi penting tentang proyek yang sedang Anda bangun. Dari mulai denah, product knowledge, brosur, artikel, informasi event, dan lain sebagainya. Aplikasi mobile juga bisa melakukan banyak hal apa yang website tidak dapat lakukan. Hal ini karena untuk melakukan cloud computing, aplikasi berbasis mobile jauh lebih unggul jika dibandingkan dengan website.
Dengan cloud computing yang lebih unggul tersebut, Anda juga bisa menjadikan aplikasi properti berbasis mobile sebuah jalan pintas untuk memangkas alur pemasaran yang selama ini terlalu panjang. Tanpa aplikasi mobile, katakanlah calon pembeli unit Anda mendatangi sales in-house untuk menanyakan unit yang tersedia. Dengan cara konvensional, sales in-house Anda tentu membutuhkan waktu lama untuk menyampaikan informasi unit yang tersedia. Belum lagi informasi lain yang juga harus disampaikan agar calon pembeli yakin dan akhirnya membeli unit yang dipasarkan.
Jikapun unit tersebut akhirnya terjual pada pembeli, masih ada beberapa proses yang memakan waktu jika menggunakan sistem konvensional. Seperti misalnya saat pembeli membayar cicilan, urusan komisi yang didapatkan sales in-house, alih nama, ubah cicilan pembayaran, dan lain sebagainya.
Dengan aplikasi berbasis mobile untuk properti, semua urusan di atas dapat dipangkas menjadi hanya dalam hitungan detik saja. Ini akan membuat waktu menjadi lebih efisien, terlebih lagi bagi para stakeholder di proyek yang sedang Anda bangun. Untuk itulah Anda perlu menyadari pentingnya membuat aplikasi mobile untuk proyek properti Anda dan mulai merencanakan untuk menerapkan strategi digital tersebut. (AI)