PropertiNews.id, Tangerang – Bisnis properti dikenal sangat menjanjikan dalam segi keuntungan dan juga memiliki jangka yang panjang. Sehingga tidak sedikit yang melirik bisnis jenis properti. Di Indonesia bahkan sudah ada banyak pengembang-pengembang properti dengan menawarkan berbagai fasilitas dan produk-produk yang menarik.
Dalam bisnis bidang properti ini memang masih minim pesaing lantaran disebabkan membutuhkan modal yang tidak sedikit untuk menjalankan bisnis ini. Namun, Anda juga perlu melakukan riset untuk pesaing atau kompetitor dalam
dunia properti ini. Kalau Anda tidak bijak dalam melakukan promosi ditambah tidak melakukan riset pada kompetitor, bisa jadi bisnis properti yang Anda lakukan kalah saing dengan kompetitor-kompetitor yang memiliki keahlian dalam mengembangkan bisnis properti ini.
Penting sekali bagi Anda untuk memulai riset kompetitor Anda dalam bidang
bisnis properti ini. Memang terobsesi kepada kompetitor bisnis bukanlah mindset yang baik. Bila Anda terlalu fokus pada apa yang dilakukan orang lain, visi perusahaan akan menjadi tidak berprinsip dan malah menjadi kehilangan arah. Daripada kompetitor, seharusnya kita lebih fokus pada kebutuhan konsumen dan bagaimana cara memenuhinya.
Namun bukan berarti Anda harus mengabaikan kompetitor seratus persen. Anda bisa mengambil strategi yang tepat dengan sejumlah manfaat dari pesaing bisnis properti untuk membuat bisnismu sendiri lebih maju.
Memantau industri secara menyeluruh
Dengan cara memantau kompetitor Anda, ini bisa menjadi landasan sebagai referensi Anda dalam melakukan strategi pemasaran. Anda bisa cari tahu dan memperhatikan strategi seperti apa yang telah tercapai dan straetgi apa yang gagal. Dan juga Anda harus perhatikan yang menjadi tren.
Lakukan riset
Untuk dapat melakukan riset terhadap kompetitor, Anda bisa memanfaatkan tabel perbandingan berisi berbagai aspek-aspek berikut:
- Nama brand
- Situs web
- Konsumen target
- Tipe kompetitor
- Diferentiator
- Berbagai macam fasilitas
Dengan melakukan riset seperti di atas, Anda bisa menemukan celah kekurangan dalam bisnis milik Anda. Dan dengan adanya rekam jejak kompetitor, Anda bisa menentukan strategi yang lebih baik dan membuat bisnis Anda berhasil dijalankan.(ES)