PropertiNews.id, Tangerang – Kalau dulu memasarkan properti bisa dilakukan dengan cara konfensional, atau dengan cara menggunakan bagi-bagi brosur dan memasang baliho. Kini, di zaman yang serba digital pemasaran properti bisa lebih praktis lagi.

Kalau dulu biasanya para calon pembeli harus mendatangi pameran properti dan kemudian mendatangi marketing gallery plus lokasi. Nah, kalau zaman now, pencarian properti dimudahkan dengan adanya portal properti. Kamu hanya perlu duduk di depan laptop dan berselancar di dunia maya.

Calon pembeli hanya perlu masuk ke situs properti untuk mencari hunian impiannya. Pencarian semakin dimudahkan dengan sederetan fitur yang bisa memilah harga, lokasi, fasilitas, dan lainnya. Setelah mendapatkan hunian impian, mereka juga bisa mendatangi lokasi untuk melihat langsung properti atau perkembangan pembangunan proyek. Sangat mudah bukan?

Hal yang sama bisa dilakukan saat ingin menjual properti. Agen properti kekinian tinggal memasang informasi dan foto mengenai hunian yang dipasarkannya. Para pencari properti yang kebanyakan generasi milenial lebih memilih pencarian via search engine dan juga situs properti.

Banyak agen properti yang sudah mengetahui pentingnya laman properti sebagai tempat memasarkan properti. Mereka memanfaatkan keberadaan situs properti sebagai bagian dari digital marketing.

Pemasaran properti melalui digital ini memiliki keuntungan tersendiri untuk semua pihak, mulai dari developer properti hingga agen properti. Untuk para agen sendiri salah satunya adalah mempermudah proses pemasaran. Hal ini karena digital marketing merupakan sebuah inovasi yang sangat bermanfaat bagi terciptanya sebuah strategi pemasaran yang efektif melalui media digital. Bukan hanya sekedar memudahkan sekedar untuk memasarkan pembeli, tetapi juga bisa untuk mengedukasi pembeli.

Baca juga: Tingkatkan Penjualan Anda dengan Instagram Marketing

Dengan kata lain, pemanfaatan teknologi telah membawa developer untuk menjangkau calon pembeli lebih luas. Sebab, berada di era digital serperti sekarang, pemanfaatan waktu dan batas-batas geografis nasional bisa menjadi lebih maksimal dibandingkan bila menggunakan cara-cara konvensional (tradisional).

Selain itu, digital marketing juga mendatangkan calon konsumen lebih efektif. Hal ini karena digital marketing menuntut para pelaku bisnis properti menjadi lebih kreatif dan harus terus berinovasi dalam rangka membentuk dan menemukan strategi pemasaran yang terbarukan yang bisa dipublikasi melalui pemasangan iklan sendiri melalui pembuatan konten di weblog properti. Saat ini, calon pembeli berpotensi tertarik terhadap properti yang ditawarkan masih terus berdatangan dari iklan yang dipasang pada medium internet. Dengan kata lain, digital marketing memiliki peranan khusus untuk melancarkan transaksi jual beli properti. Sehingga memaksimalkan sistem marketing online dan makin mempermudah dan pemasaran yang dilakukan “cross project”, meskipun posisi si penjual tidak berada di lokasi. (SU)