PropertiNews.id, Tangerang – Sistem ERP adalah sebuah software yang di desain khusus yang diperentukkan untuk memproses manajemen atau pengelolaan inventaris dan juga kontrol suatu perusahaan. ERP ini merupakan singkatan dari Enterprise Resource Planning, dimana pada sistem ini menurut Daniel E. O’ Leary adalah sebuah paket perangkat lunak atau software powerful yang memungkinkan suatu perusahaan untuk melakukan integrasi berbagai fungsi secara terpisah. Saat ini, sudah mulai banyak perusahaan yang menggunakan sistem ERP (Enterprise Resource Planning) karena banyaknya kelemahan yang terdapat dari sistem informasi yang lama atau konvensional yang bersifat terpisah.
Sistem ERP ini menawarkan banyak kelebihan yang tentunya jauh lebih menguntungkan dari sistem lama. Oleh karena itu, sistem ini sudah mulai banyak dijadikan pilihan oleh banyak perusahaan sebagai pengaturan manejemennya. Maka, keunggulan yang ditawarkan pada penggunaan sistem ini pun lebih baik dibandingkan dengan sistem konvensional. Keunggulan dari sistem ERP ini adalah:
• Dengan adanya sistem ERP pada sebuah perusahaan, sistem ini akan memberikan tingkatan data valid yang lebih tinggi karena adanya integerasi suatu sistem dengan sistem yang lainnya dibandingkan dengan sistem sebelumnya yang masih terpisah. Selain itu, sistem integrasi yang ada di ERP ini juga dapat menghilangkan redudansi data.
• Kecepatan dalam memperoleh informasi dimana pada sistem ERP ini perusahaan bisa mendapatkan informasi yang lebih cepat dikarenakan tidak harus mengintegrasi data yang ada.
• Praktis menggunakannya, karena pada sistem ERP menawarkan kepraktisan pada pengguna sistem atau user hanya dengan menggunakan satu portal akses. Tentunya hal ini berbeda dengan sistem informasi yang lama karena mengharuskan memiliki akun disetiap sistem yang akan diakses.
• Kontrol terhadap keamanan, ketersediaan serta kehandalan sistem yang menjadi lebih mudah dikarenakan sistem ERP(Enterprise Resource Planning) yang terintegrasi.
Baca juga:
Keuntungan Beli Rumah Dengan KPRPada organisasi atau perusahaan yang tidak menerapkan sistem ERP, umumnya menggunakan
sistem database yang terpisah. Di mana setiap unit kerja memiliki database tersendiri, seperti pemasaran yang memiliki database pemasaran, sumber daya manusia atau HRD dengan database HRD tersendiri, purchashing memiliki database pembeliannya tersendiri, dan bagian finance (keuangan) memiliki database keuangan tersendiri. Sistem yang terpisah ini biasanya memiliki database yang berbeda dan sering terjadi ketidaksesuaian sehingga sulit untuk mengelolanya.
Dengan adanya ERP (Enterprise Resource Planning) ini sistem tersebut nantinya akan dikembangkan untuk menggantikan sistem-sistem yang terpisah. Sehingga nantinya menjadi terintegrasi dan pengelolaannya lebih efektif dan efisien. (SU)