PropertiNews.id, Tangerang – Bagi anda yang sering mencari properti, Anda
mungkin sering mendengar kawasan berkonsep Transit
Oriented Development atau TOD. Banyak pengembang atau developer yang mencantumkan TOD
sebagai nilai tambah dalam pemasarannya maupun nilai jual propertinya.
Konsep TOD
memang tengah gencar dibangun di sejumlah kawasan Jakarta dan sekitarnya. Baik
pemerintah maupun swasta tampak berlomba-lomba menginvestasikan dananya untuk
membangun TOD. Sebenarnya apa sih TOD itu? Yuk ketahui lebih jauh.
Penerapan Konsep TOD
Ada beberapa
pengertian tentang TOD yang berkembang di tengah masyarakat. Pertama, orang menganggap
bahwa TOD adalah sebuah konsep hunian yang terintegrasi dengan sistem
transportasi umum. Artinya sebuah hunian yang telah terintegrasi dengan
stasiun, terminal, hingga bandara.
Maka tidak heran
saat ini banyak pengembangan TOD di sekitaran Jakarta yang sedang dibangun
berdekatan dengan stasiun kereta, terminal hingga bandara. Lokasi pembangunan
hunian tersebut bisa dibilang sangat dekat dari lokasi-lokasi transportasi
umum.
Baca Juga : Ingin Investasi Properti di Luar Negeri? Simak Tipsnya di Sini
Kedua, ada juga
yang berpendapat bahwa inti dari TOD adalah sebuah konsep yang mendekatkan
pemukiman dengan titik-titik transportasi atau TOD merupakan sebuah konsep
transit. Dengan demikian, jika seseorang telah menggunakan transportasi umum,
maka dia bisa menggunakan transportasi lain untuk sampai ke lokasi tujuan.
Syaratnya,
lokasi transit yang disebut sebagai TOD ini bisa membuat orang beralih dari
satu moda ke moda transpotasi lainnya dengan jarak tunggu tidak sampai tujuh
menit berjalan kaki dari moda transportasi pertama. Setelah itu, dia
menggunakan transportasi umum atau pun kendaraan pribadi yang telah diparkir di
lokasi TOD tersebut.
Membantu Kelestarian Lingkungan
TOD memiliki
tujuan untuk menciptakan hunian yang lebih ramah lingkungan. Bagaimana hal ini
bisa terjadi? Dalam sebuah hunian yang menggunakan konsep TOD ini, pada umumnya
akan terintegrasi langsung dengan satu atau lebih moda transportasi umum.
Dengan menggunakan
moda transportasi umum, Anda jelas akan mengurangi angka polusi yang berasal
dari kendaraan pribadi. Jadi, bisa dipastikan saat memilih hunian berkonsep
TOD, Anda sudah memiliki kontribusi aktif dalam upaya pelestarian lingkungan
sekitar.
Konsep TOD akan Semakin Booming
Kalangan
pengembang ramai-ramai memanfaatkan momentum proyek-proyek strategis seperti
pembangunan light rail transit (LRT) Jabodebek, mass rapid transit (MRT) dan perluasan area bandara
Soekarno-Hatta, untuk membangun hunian. Ada yang mengerjakan apartemen dan
rusun di area stasiun, terminal dan bandara. Ada juga yang membangun perumahan
dengan memilih lahan tidak jauh dari area simpul-simpul transportasi massal
tersebut.
Masyarakat di
sekitaran Jakarta akan banyak beralih menggunakan LRT, MRT, dan KRL pada tahun
ini. Tentunya mereka memilih untuk memiliki hunian yang berada di sekitaran TOD
tersebut.
Baca Juga : Ingin Beli Rumah dengan KPR? Berikut Ini Langkah-Langkahnya
Konsep TOD
memang sedang brejalan terutama di banyak simpul transportasi. Tentu banyak
pihak yang menyambut baik proyek TOD ini. Selain masyarakat bisa punya hunian
yang tidak jauh dengan lokasi stasiun, terminal, dan bandara, mereka
juga tentu bisa menghemat biaya transportasi dan waktu. (ZH)