PropertiNews.id, Tangerang – MediaTek bukan pemain baru di bidang perangkat mobile, mengingat produsen chipset ini menjadi produsen terbesar kedua setelah Qualcomm. Bahkan
MediaTek juga sempat meluncurkan Helio X30 sebagai chipset flagship yang pada dasarnya harus bersaing dengan Snapdragon 835, Apple A11, Exynos 8895, dan Kirin 970. Namun Helio X30 tidak laku di pasaran, dimana saat ini Anda hanya bisa menjumpai chipset tersebut pada perangkat Meizu Pro 7 dan Elephone X8 Lite.
Situasi sulit ini mungkin telah memaksa produsen chip ini untuk sejenak berhenti dalam pembuatan
chip mobile flagship, setidaknya untuk saat ini. Manajer Umum MediaTek yang bertanggung jawab atas penjualan internasional, Finbarr Moynihan mengungkapkan bahwa perusahaan benar-benar beristirahat dalam membuat chipset mobile flagship dan memfokuskan perhatiannya pada perangkat premium baru.
Dia juga memberikan alasan mengapa chipset Helio X30 tidak laku di pasaran. Alasannya karena chipset dan modem itu diharuskan untuk bisa memenuhi kebutuhan modem high-end untuk operator AS, Eropa, Tiongkok, Jepang, Korea, Afrika, dan India. Tapi Helio X30 tidak memiliki beberapa spesifikasi modem global yang akan membuatnya diadopsi oleh produsen di luar Tiongkok. Seperti yang kita ketahui, mayoritas yang menggunakan chipset MediaTek adalah produsen smartphone dari Tiongkok.
Baca juga:
Ciri-Ciri Rumah Idaman Generasi MilenialSetelah mengumumkan untuk istirahat dari persaingan chipset high-end, perusahaan bakal lebih fokus pada chipset mid-range Herio P series yang terbilang sukses diadopsi oleh banyak smartphone. Bahkan seri chipset baru ini memiliki beberapa model premium baru di dalamnya. Tentu ini bukan berarti perusahaan benar-benar berhenti dari kategori high-end, namun mereka beristirahat sejenak dan berharap bisa naik kembali secara bertahap. (IC)