PropertiNews.id, Tangerang – YouTube merupakan salah satu media sosial yang tetap konsisten memperoleh banyak perhatian banyak orang melalui konten videonya. Sebagai informasi, YouTube telah memiliki lebih dari satu miliar pengguna dan 50% masyarakat dunia telah menonton video melalui
platform media sosial ini hanya kurang dari setahun. Angka yang sangat fantastis bukan?
Dari pernyataan tersebut, sebagai pelaku bisnis tentunya Anda menemukan peluang bukan? Inilah kesempatan bagi Anda untuk memperluas jangkauan pasar dengan memanfaatkan banyaknya pengguna YouTube. Karena iklan YouTube hanya mengandalkan iklan video, maka tak banyak orang yang merealisasikan keinginannya untuk beriklan di YouTube.
Nah, jika Anda tertarik untuk beriklan di platform media sosial yang satu ini. Ada baiknya jika Anda mengetahui jenis-jenis berbagai iklan yang ada di YouTube. Secara teknis, iklan di Youtube dibedakan menjadi dua. Pertama, iklan yang dapat diabaikan oleh penontonnya. Kedua, iklan yang tidak dapat diabaikan penontonnya. Berikut ini jenis-jenis iklan yang ada di YouTube:
Non-Skippable AdsIklan yang tidak dapat diabaikan ini adalah iklan yang berdurasi 15-20 detik dan sifatnya memaksa orang untuk menontonnya hingga iklan tersebut selesai. Ini merupakan jenis iklan yang mampu mendapatkan keterlibatan yang lebih baik dari penonton. Namun, iklan ini juga memiliki potensi yang lebih besar untuk diabaikan.
Iklan jenis ini sering kali mendapatkan peringkat buruk, karena telah memaksa orang untuk melihatnya hingga akhir. Namun jika iklan ini ditargetkan secara tepat, maka hal ini justru akan berdampak positif bagi pertumbuhan bisnis Anda.
Skippable AdsJjenis selanjutnya, yakni iklan yang dapat diabaikan (skippable ads) atau yang disebut juga dengan iklan TrueView. Ini merupakan iklan yang tidak memaksa orang untuk menonton dan dapat ditampilkan dalam dua cara, yakni ‘In-stream’ dan ‘In-Display.’ Bahkan melalui jenis iklan ini, YouTube benar-benar membatasi iklan untuk panjang maksimumnya.
Skippable Ads: In-Stream AdJika Anda ingin membuat
iklan jenis ‘In-stream,’ maka sebelumnya ada saran yang tepat terkait dengan hal ini. Perlu Anda ketahui, 51% iklan ‘In-stream’ biasanya memiliki durasi antara 15-30 detik.
Namun apabila Anda ingin membuatnya untuk memiliki durasi yang lebih panjang, maka YouTube menyarankan iklan tidak lebih dari 3 menit. Ya, YouTube hanya menyarankan hal tersebut. Namun, jika Anda ingin mengenalkan bisnis Anda melalui iklan dengan durasi yang lebih panjang, 60 menit misalnya, maka hal tersebut bisa saja Anda lakukan. Hal itu juga cukup efektif, karena 25% dari video iklan telah ditonton dengan panjang durasi hingga 60 menit.
Jadi apabila Anda ingin beriklan dengan durasi panjang, maka dengan menggunakan jenis iklan ini adalah pilihan terbaik bagi Anda. Namun jika Anda adalah orang yang baru mengenal iklan di YouTube, maka alangkah baiknya jika Anda mencoba iklan ‘In-Stream’ yang tidak memiliki durasi terlalu panjang. Sehingga, dalam pembuatan iklan juga tidak akan menyusahkan Anda.
Bukan hanya itu, ‘In-Stream’ merupakan iklan yang ditampilkan pada awal video. Ini merupakan salah satu jenis iklan yang umum digunakan orang ketika beriklan di YouTube. Bukan tanpa alasan, iklan ‘In-Stream’ adalah salah satu jenis iklan YouTube yang mempunyai efektivitas besar, yakni sekitar 72% dapat menyita perhatian orang dan membuatnya ditonton hingga akhir.
Skippable Ads: In-Display Ad
Selain menggunakan jenis ‘In-Stream Ads,’ Anda juga bisa beriklan di YouTube menggunakan jenis ‘In-Display Ads.’ Ini merupakan iklan yang ditampilkan dalam daftar pencarian, atau bisa juga muncul di bagian video terkait, atau bahkan overlay video. YouTube termasuk search engine ke 2 yang terbesar di dunia setelah Google.
Jadi jika Anda banyak mengeluarkan biaya untuk beriklan di Google, maka sekarang Anda dapat beralih menggunakan iklan di YouTube sebagai gantinya. (SU)