PropertiNews.id, Tangerang - Bangunan Jembatan Pancasila Palmerah yang nantinya akan menghubungkan Pulau Flores dan Adonara di Kabupaten Flores Timur, provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) nantinya dipercayai akan menjadi ikon dunia. Hal ini tidak lepas dari faktor jembatan itu yang nantinya akan menghasilkan energi listrik.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi NTT Andre Koreh menyatakan energi listrik yang nantinya akan dihasilkan Jembatan Pancasila Palmerah itu sumbernya berasal dari arus laut yang cukup tinggi dan terletak di bawah jembatan tersebut.

Nantinya, di bawah jembatan itu akan dipasangi turbin yang berputar dan menurut penelitian Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT),  kekuatan arus lautnya sebesar 3,5 meter per detik dan menghasilkan energi listrik kurang lebih 300 megawatt. Menurutnya jembatan ini merupakan terobosan baru karena hingga saat ini belum pernah ada jembatan penghasil energi listrik di Indonesia bahkan di dunia.

Jembatan ini nantinya diharapkan tidak menjadi ikon di Indonesia juga, melainkan ikon dunia. Jembatan Pancasila Palmerah ini nantinya akan mempunyai panjang bentangan 800 meter dan dipasangi turbin 400 meter. Hingga saat ini, koordinasi masih terus dilakukan oleh lintas kementerian PUPR dan ESDM di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Kemaritiman dan sudah masuk proyek strategis nasional.

Rencana peletakan batu pertama pembangunan jembatan ini dipastikan akhir tahun 2017. Pemprov NTT sudah mengalokasikan dana melalui APBD sebesar Rp 1,5 miliar dan tambahan dana dari pemerintah pusat melalui APBN sebesar Rp 10 miliar. Nantinya pembangunannya dibagi menjadi 2 tahap, yaitu 175-200 juta dollar AS dan tahap kedua ditambah 200 juta dollar AS. Pembangunan ini dibawahi oleh PT Tidal Bridge Indonesia yang bekerja sama dengan PT Buana Archicon dan dibantu oleh Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) untuk mendesain model jembatan.