PropertiNews.id, Tangerang – Bagi sebagian orang yang ingin membeli rumah tentunya tidak semua membelinya dengan cash. Sebelum memutuskan untuk membeli rumah dan siap untuk dihuni, pastinya akan membayarnya terlebih dulu dengan uang muka atau DP.
DP rumah yang sangat rendah bahkan dipercaya akan banyak diminati oleh para calon pembeli
rumah. Bahkan ada yang mencetus untuk memberikan ide DP 0%.
Dilansir dari beberapa sumber bahwa DP 0% bukanlah solusi yang tepat untuk mewujudkan hunian rumah untuk masyarakat. Seperti yang diucapkan oleh Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk Maryono yang ditemui
Rumah.com bahwa, "Menurut hemat kami, jangan tanpa uang muka sama sekali. Paling tidak 1%, sehingga masyarakat teredukasi kalau mau punya rumah itu memang ada tantangannya."
Bank Indonesia memberikan kebijakan terbarunya yaitu memberikan kewenangan kepada pihak perbankan untuk mengatur sendiri jumlah LTV/FTV dari fasilitas kredit, sesuai dengan analisa bank terhadap debiturnya dan kebijakan manajemen risiko pada masing-masing bank. Tak tanggung-tanggung, BI juga memberikan
DP rumah yang bisa sampai 0% dengan alasan harus memenuhi persyaratan BI.
Namun tidak semua bank yang mengikuti aturan BI yang memberikan DP 0% ke sejumlah bank dengan persyaratan. Salah satunya Bank BTN yang konsisten tetap dijalurnya demi mencapai target pertumbuhan kredit di atas 20% sampai akhir tahun 2018.
Bank BTN kin menguasai pangsa pasar KPR nasional sebesar 37,47% dan menjadi penyalur terbesar diantara perbankan lain untuk KPR BTN Subsidi sebesar 94,12%.
Khusus untuk Program Satu Juta Rumah, per Juni 2018, Bank BTN sudah menyalurkan KPR untuk 423.303 unit rumah dengan nilai Rp38,4 triliun baik dalam bentuk KPR subsidi maupun non subsidi.
Dari keseluruhan penyaluran KPR tersebut, 307.360 unit diantaranya berbentuk kredit konstruksi perumahan. Adapun khusus untuk KPR subsidi Bank BTN sudah mendistribusikan pinjaman untuk 297.044 unit rumah dengan nilai Rp17,15 triliun.(ES)