PropertiNews.id, Tangerang – Tertarik
untuk investasi properti ? Memiliki properti yang disewakan merupakan
langkah tepat untuk menambah pundi-pundi kekayaan anda. Dibandingkan dengan
jenis investasi lainnya, investasi properti dianggap sebagai investasi yang
dapat menghasilkan pengembalian yang menarik.
Meskipun perlu modal awal yang besar untuk
mulai berinvestasi di real estat, banyak orang masih memilih untuk berinvestasi
di properti. Namun, ini tidak berarti bahwa investasi properti adalah
investasi dengan keuntungan besar tanpa risiko.
Oleh karena itu, sebelum memulai investasi
properti, ada baiknya untuk anda memahami sejumlah hal yang dapat digunakan
sebagai dasar pertimbangan. Berikut ini adalah beberapa pertimbangan sebelum
memulai investasi properti.
Pendapatan Rata-Rata dari Properti Sewaan
Penghasilan dari properti sewaan adalah
penghasilan pasif. Pendapatan pasif berarti pendapatan yang diterima tanpa
tindakan aktif. Properti sewa dapat digunakan sebagai sampingan karena tidak
memerlukan manajemen yang rumit. Jadi, bahkan jika anda sibuk dengan pekerjaan
utama, bisnis penyewaan ini akan terus beroperasi dan sebagai gantinya, dapat
memberikan pendapatan pasif lebih cepat.
Perhatikan Lingkungan Sekitar Properti
Lingkungan atau lokasi dimana sebuah properti berada akan sangat mempengaruhi jenis penyewa yang akan menyewa. Jika
lokasi properti yang dimiliki berada di sekitar universitas atau sekolah, maka
para mahasiswa dan siswa yang bersekolah disana menjadi penyewa potensial.
Harga Sewa Properti
Harga yang ditentukan saat menyewa
bangunan yang dibangun harus disesuaikan dengan harga pasar di wilayah
tersebut. Jika harganya terlalu rendah, keuntungannya akan lebih kecil. Selain
itu, penghasilan yang diperoleh mungkin tidak sebanding dengan pengelolaan atau
pemeliharaan properti.
Baca Juga : Tips Memulai Investasi
Kos-Kosan Agar Menguntungkan
Sementara itu, jika harganya terlalu
tinggi, hal itu dapat mengurangi minat untuk menyewa properti yang telah
dikembangkan. Namun, jika harga tinggi disertai dengan nilai tambah properti,
itu akan sebanding dan akan menjadi daya tarik tersendiri.
Rencana Pengembangan di Masa Depan
Sebuah properti dianggap bernilai
tidak hanya dilihat dari situasinya saat ini saja, tetapi juga rencana
pengembangan di masa depan. Jika daerah tersebut akan dibangun gedung
apartemen, mall, dan sekolah berkualitas, maka area tersebut bisa berpotensi
memiliki pertumbuhan yang sangat baik.
Pengembangan di masa depan juga bisa
berpotensi merugikan dan mempengaruhi daya saing properti anda. Misalnya saja
adanya rencana untuk menghilangkan ruang terbuka hijau atau adanya perumahan
baru yang berpotensi memberikan
persaingan untuk properti anda.
Biaya Pemeliharaan dan Perbaikan Properti
Investasi properti
juga membutuhkan pemeliharaan agar kualitas properti tetap terjaga dan dapat
memuaskan penggunanya. Selain itu, jika investasi properti dilakukan dengan
membeli properti di muka, atau dengan tidak membangunnya sendiri, perbaikan
umumnya harus dilakukan.
Baca Juga : Ingin Mulai Investasi Properti
? Kenali Dulu Jenis yang Paling Menguntungkan
Pajak Properti untuk Dibayar
Poin terakhir tentang elemen yang harus
dipertimbangkan dalam investasi adalah pembayaran pajak. Setiap properti
diatur oleh peraturan yang berlaku, karena tempat yang berbeda mengenakan
jumlah pajak yang berbeda. (ZH)