PropertiNews.id, Tangerang – Investasi
properti tidak hanya dapat dilakukan
di dalam negeri melainkan bisa juga dilakukan di luar negeri. Memiliki properti
di mancanegara merupakan pilihan investasi sekaligus kebanggaan buat sebagian
orang. Sebagai bagian dari investasi, memiliki properti di luar negeri
memang punya potensi yang menggiurkan.
Memilih
investasi properti di luar negeri dinilai wajar mengingat sektor properti tanah
air belum juga menunjukkan sinyal positif, meski pemerintah dan Bank
Indonesia sudah mengeluarkan sejumlah regulasi untuk menstimulasi pasar.
Nah jika Anda
memang berniat melakukan investasi properti di luar negeri, ada baiknya Anda
simak dulu beberapa tips pintar ini.
Familiar
dengan Negara Lokasi Investasi
Belilah properti
di negara dan kota yang Anda kenal. Setidaknya Anda pernah berkunjung ke
kawasan tersebut. Jika Anda belum pernah kesana, pastikan pembayaran Anda 100% refundable.
Regulasi
Perhatikan
aturan negara yang bersangkutan. Pilihlah negara dengan makro ekonomi yang
stabil. Paling tidak, jika kondisi ekonomi saat ini buruk, ke depan akan
membaik. Perlu diperhatikan, negara-negara berkembang lebih besar kenaikan
harganya dibanding negara maju.
Developer
Perlu dicermati
siapa pengembang proyek tersebut. Seperti apa track record-nya? Jangan percaya begitu saja dengan pengembang yang
belum Anda ketahui sepak terjangnya.
Waktu Membeli
Timing merupakan
hal yang penting dalam membeli properti. Untuk mendapat capital gain yang tinggi, sebaiknya Anda
membeli saat properti tersebut diluncurkan (launching).
Baca Juga : Ingin Beli Rumah dengan KPR? Berikut Ini Langkah-Langkahnya
Cara Membayar
Pastikan Anda
hanya melakukan pembayaran properti tersebut lewat agen properti atau
perwakilan resmi developer yang bisa dipercaya. Mintalah surat bukti penunjukan
agen dan bukti kepemilikan developer atas
tanah atau properti yang dijual.
Daftar Pembeli
Biasanya developer memiliki daftar pembeli unit
properti di proyek yang dipasarkannya. Anda jangan percaya begitu saja pada
daftar nama pembeli tersebut, karena terkadang developer bisa melakukan rekayasa.
Jika diperlukan,
Anda bisa memeriksa siapa saja yang sudah membeli properti tersebut dan
langsung menghubungi beberapa di antara mereka. Dengan demikian Anda bisa
memastikan daftar tersebut tidak fiktif.
Pendanaan
Lihat pula suku
bunga cicilan KPR yang berlaku di
negara tersebut. Selain Australia, Amerika Serikat adalah negara yang paling
banyak memberi kemudahan kepada investor properti mancanegara.
Anda juga harus
mengetahui berapa return on investment
(RoI) yang wajar di negara tersebut. Jika nilai RoI-nya sangat tinggi, jangan
langsung tertarik. Anda justru wajib mempertanyakan mengapa properti di sana
dijual ke luar negeri? Hal lain yang perlu diingat, garansi RoI biasanya hanya
iming-iming pengembang.
Baca Juga : Ini Dia Tips Agar Pengajuan KPR untuk Pekerja Freelance Diterima
Itu dia tadi
beberapa tips pintar melakukan investasi
properti di luar negeri. Pastinya investasi properti tidak bisa diputuskan
dan dikelola secara sembarangan terlebih lagi jika lokasinya di luar negeri. Anda
harus bisa lebih teliti memilih, dan paham soal aturan, cara main dan seluk
beluk pasar properti di negara yang dituju agar bisa mendapatkan hasil yang
maksimal. (ZH)