PropertiNews.id, Tangerang – Sebagai bagian dari kawasan Segitiga Emas Jakarta, pengembangan proyek properti terutama hunian di koridor Gatot Subroto semakin marak. Lokasinya yang strategis di tengah keterbatasan lahan, menjadi alasan utama orang maupun investor berburu setiap properti yang ditawarkan di kawasan tersebut.
Pengembang proyek properti memilih di CBD Gatot Subroto karena selain lokasinya yang berada di kawasan segitiga emas Jakarta, faktor aksesibilitas juga menjadi keunggulan koridor Gatot Subroto. Kawasan ini bisa dijangkau dari berbagai arah, bahkan menjadi jalur penghubung antara barat dan timur Jakarta.
"Kami memprediksi harga properti di koridor Jalan Gatot Subroto ini akan semakin meningkat kalau nanti infrastruktur seperti Light Rail Transit (LRT) dan Mass Rapid Transit (MRT) rampung pada tahun depan," kata Dedi yang ditulis Liputan6.com, Selasa (30/5/2017).
Optimistis dengan kemajuan pembangunan infrastruktur transportasi yang melintasi koridor Gatot Subroto, membuat harga properti di kawasan ini akan semakin melejit seiring dengan maraknya developer yang memilih lokasi ini sebagai area pengembangan. Seperti halnya properti di area CBD di Singapura, Shanghai, Hongkong, Tokyo, London atau New York, semuanya berada di pusat kegiatan bisnis dan komersial. Ini membuat konsep working and living menjadi efisien, khususnya koridor Gatot Subroto yang memang pusatnya para pekerja dan tempat tinggal warga Jakarta.
Sesuai lokasinya, target pasar yang dibidik pengembang di daerah ini adalah para profesional dan pebisnis yang bekerja atau berkantor di salah satu gedung di CBD Jakarta. (IC)