PropertiNews.id, Tangerang – Generasi milenial juga bisa investasi di bidang properti. Tapi ini tergantung bagaimana persepsi mereka sendiri. Jika tingginya harga properti dianggap sebagai halangan maka jelas tidak mungkin. Sebaliknya, jika tingginya
harga properti dianggap sebagai peluang maka investasi di bidang properti jelas perlu dilirik oleh generasi milenial.
Memang, tingginya harga properti bukan hanya terjadi di pusat kota, namun juga sejumlah area penyangga di sekitarnya. Meski membutuhkan modal yang cukup besar, namun peluang bisnis ini juga perlu dijajal generasi milenial.
Harus diakui, masalah utama yang menjadi kendala investor muda seperti generasi milenial adalah soal pembiayaan. Tidak hanya tabungan yang terbatas, mereka pastinya akan kesulitan untuk mendapat pinjaman dalam jumlah besar. Namun, jangan menyerah dulu. Berikut ini terdapat beberapa tips agar generasi milenial juga bisa investasi di bidang properti, yaitu:
• Mengurangi pengeluaran bulananGenerasi milenial yang baru saja lulus kuliah dan baru mulai bekerja biasanya akan mengalami perubahan pola hidup. Pengeluaran yang cenderung boros sebaiknya mulai dihindari sebelum Anda terjebak dalam gaya hidup yang salah. Soal tempat tinggal, sebaiknya tetap tinggal dengan orangtua demi menekan biaya sewa hunian dan konsumsi sehari-hari.
• Terbebas dari hutangJika ingin meminjam uang dari bank, katakan saja lewat pengajuan KPR, maka semua catatan keuangan Anda akan dicek secara rinci. Mulai dari pinjaman cicilan mobil sampai dengan limit kartu kredit yang dimiliki.
Hal seperti ini jelas berpengaruh besar terhadap kemampuan Anda untuk membayar cicilan per bulannya. Untuk itu pastikan Anda terbebas dari segala bentuk utang, baik yang berkaitan langsung dengan bank ataupun tidak.
• Mulai menabung sedini mungkinMulai biasakan diri untuk menyisihkan sebagian penghasilan Anda untuk tabungan. Ingat, semakin besar jumlah tabungan Anda maka akan memengaruhi kemampuan Anda untuk membayar DP rumah atau apartemen yang akan Anda beli. Semakin besar DP maka akan semakin kecil pula cicilan per bulannya.
• Pertimbangkan untuk kerja sambilanTidak ada salahnya juga untuk memulai kerja sambilan. Bekerja sambilan bisa dilakukan dari hobi atau passion yang Anda miliki. Dengan memiliki penghasilan ekstra maka Anda juga akan mendapat prioritas lebih dari bank untuk meminjam uang lebih.
• Pertahankan riwayat pinjaman yang bersihSekali lagi, bank sangat selektif untuk menentukan calon nasabah kreditnya. Jika Anda pernah memiliki riwayat pinjaman yang buruk atau masuk dalam daftar hitam BI maka peluang persetujuan pengajuan pinjaman Anda akan sangat kecil sekali.
Untuk memastikan catatan pinjaman Anda selalu lancar, pastikan Anda selalu membayar tagihan tepat waktu.
Dengan beberapa cara di atas, Anda bisa mulai memilih
berinvestasi properti dengan harga yang relatif terjangkau. Seperti apartemen di pinggiran kota, atau rumah tapak tipe sederhana. Semakin cepat Anda memulai, maka akan semakin cepat Anda untuk mendapat return of investment (balik modal). (SU)