PropertiNews.id, Tangerang – Gaya hidup ramah lingkungan (eco living) sudah menjadi tren baru di dunia termasuk di Indonesia.
Saat ini, gaya hidup eco living ini
sudah menjadi kebutuhan, karena diyakini mampu meningkatkan kualitas hidup.
Gaya hidup eco living yang sudah menjadi kebutuhan
ini merupakan cara untuk mempertahankan dan meingkatkan kualitas hidup yang
harmonis dan selaras dengan keseimbangan lingkungan hidup tempat masyaarakat
tinggal. Oleh karena itu, pemahaman eco
living sangat bermanfaat bagi kelangsungan hidup manusia.
Dengan adanya eco living ini, masyarakat juga bisa
ikut memperhatikan keseimbangan lingkungan sekitar. Didukung pula oleh keadaan
bumi yang semakin membutuhkan perhatian lebih, hadirnya eco living tentu bisa menjadi angin segar bagi penyelamat
lingkungan.
Oleh karena itu,
dengan meningkatnya kebutuhan akan eco
living ini, sudah banyak hunian-hunian yang menerapkan konsep ini. Pihak
pengembang menawarkan gaya hidup eco
living ini ke dalam produk yang mereka jual.
Praktisi
Lingkungan dari Inner Circle Management, Kadek Biantara menjelaskan, konsep eco living pada hunian baik di bidang
arsitektur dan interior, dapat diwujudkan melalui desain yang mengutamakan
keseimbangan alam dan lingkungan.
“Konsep
arsitektur yang merujuk konsep eco living
antara berupa desain yang diatur sedemikian rupa, sehingga sirkulasi udara dan
cahaya bisa leluasa. Sehingga mendukung kesehatan penghuni dan meminimalisasi
penggunaan alat-alat elektronik, yang mengandung zat kimia berbahaya bagi
manusia dan lingkungannya” kata Kadek.
Baca Juga : Tips Memilih Asuransi yang Tepat untuk Properti Anda
Material
bangunan arsitektur dan interior dibuat dari bahan yang tidak berbahaya bagi
manusia dan lingkungan sekitar. Sementara elemen arsitektur dan interior
terbuat dari bahan yang mudah didaur ulang. Kawasan hunian dilengkapi dengan
tanaman, pohon, rumput, kolam ikan, dan sebagainya.
Selain itu, gaya
hidup eco living ini juga mampu
mengedukasi anda agar lebih mencintai lingkungan dalam kehidupan sehari-hari.
Hidup ramah lingkungan pada dasarnya merupakan penerapan dari keberlanjutan
atas keputusan dan pilihan gaya hidup. Salah satu konsepsi tentang hidup ramah
lingkungan adalah untuk mengungkapkan apa yang dimaksud dari “tiga pilar
besar”, yaitu sebagai pemenuhan kebutuhan ekologi, sosial, dan ekonomi. (ZH)