propertinews.id, Tangerang - Belakangan ini, Anda pasti kerap kali mendengar nama Burj Khalifa disebut karena gedung tertinggi di dunia ini memang sering digunakan sebagai tolak ukur kedalaman laut. Bagi Anda yang penasaran seperti apa gedung tertinggi di dunia ini, berikut adalah penjelasan selengkapnya:
Sejarah
Gedung yang menjulang tinggi ini pertama kali dibangun pada 6 Januari 2004 dan berhasil diresmikan pada 4 Januari 2010. Tidak hanya mencetak rekor sebagai gedung tertinggi di dunia, Burj Khalifa juga berhasil mencatat sejarah sebagai struktur berdiri bebas tertinggi di dunia, lift layanan tertinggi di dunia, lift dengan jarak tempuh terpanjang di dunia, lantai yang ditempati tertinggi di dunia, dan masih banyak rekor lainnya. Tujuan dari pembangunan gedung Burj Khalifa ini adalah untuk menghormati presiden Uni Emirat Arab Sheikh Khalifah ibn Zayid Al Nahyan.
Fungsi
Total lantai gedung ini mencapai 162 yang masing-masing terdiri dari pusat perbelanjaan, area wisata, hotel, tempat makan, hingga galeri seni dan perpustakaan. Tercatat, setidaknya ada total 6.000 orang yang menempati gedung ini. Di lantai 143 Anda bisa menemukan dek observasi bernama 'At the Top Sky’, serta night club dan hotel yang masih dibuka sesuai protokol kesehatan yang berlaku di sana.
Tertarik untuk mengunjunginya? Pemerintah Dubai masih menerapkan aturan yang ketat terkait wisatawan yang ingin berkunjung. Karantina dan Swab Test yang wajib dilakukan juga dapat menjadi hambatan untuk Anda yang ingin bersenang-senang di sini. Jadi lebih baik, tunggu hingga pandemi virus corona berakhir dan vaksinisasi terealisasikan secara menyeluruh, ya! (JES)