PropertiNews.id, Tangerang – Memiliki hunian dengan lahan terbatas
bukan berarti bisa membatasi keinginan Anda untuk memiliki area taman hijau.
Anda dapat mewujudkannya dengan membuat ruang hijau terbuka (RHT) berupa roof
garden atau taman di atap rumah.
Konsep
roof garden memang sudah lama dikenal, namun belakangan ini mulai menjadi tren
desain di perkotaan. Aplikasinya dapat dilihat pada gedung perkantoran, mal,
restoran, ataupun hotel. Bahkan, telah merambah ke perumahan.
Tak hanya berfungsi membantu
mengurangi pemanasan global, konsep roof garden juga dinilai memberikan visual
yang modern dan kekinian pada bangunan.
Nah, bagi Anda yang ingin
menciptakan nuansa kekinian pada hunian, membangun roof garden tidak sulit,
kok, asalkan tahu dan memperhatikan tiap tahapan pengerjaannya.
1. Membuat dak beton
Hal pertama yang
harus Anda lakukan adalah membuat atap dak beton. Pastikan struktur atap hunian
cukup kuat untuk menahan beban. Sebab dak beton harus menahan beban media tanam
seperti tanah, tanaman, furnitur dan beban aktivitas pengguna taman. Salah
perhitungan dapat berisiko terhadap robohnya bangunan. Setelahnya Anda dapat
melapisi dak dengan lantai kayu agar mudah perawatannya.
2. WaterProofing
Lapisi dak dan
bak tanam menggunakan waterproofing. Tujuannya untuk mencegah air merembes ke
ruangan di bawah atap. Selain itu juga untuk melindungi tulang besi pada balok
kolom dan lantai.
3. Perhatikan saluran drainase
Tanaman pada
roof garden tentu membutuhkan perawatan. Karena itu, Anda harus membuat
instalasi air bersih yang terhubung langsung ke pompa air atau bak penampungan
air sebagai sumber menyiram tanaman.
Selain
itu, Anda juga harus memperhatikan instalasi air buangan. Buat instalasi air
kotor yang tersambung dengan tepi dak terendah, lalu hubungkan ke pipa talang
air menuju bak resapan di tanah dan ke saluran pembuangan air.
4. Tinggi
lapisan wadah tanam
Untuk media tanam,
buat tinggi lapisan tanah cukup 5-15 cm saja. Lapisan paling bawah merupakan
ijuk atau serabut kelapa yang berfungsi menahan sekaligus menyaring air yang
merembes dari pasir dan tanah. Di atasnya, tambahkan berurutan lapisan kerikil,
lapisan campuran tanah dan kompos, dan lapisan paling atas berupa rumput dan
tanaman sesuai selera.
5. Pilih
tanaman yang sesuai
Memilih tanaman
untuk roof garden tak boleh sembarangan karena ada risikonya. Beberapa jenis
tanaman yang dapat Anda pilih, misalnya tanaman dengan pertumbuhan lambat,
seperti pandan, lidah mertua, lili paris, atau kucai mini.
6. Dekorasi
taman
Percantik tampilan
roof garden Anda agar dapat difungsikan maksimal, tak hanya sebagai taman
hijau, tetapi juga dapat digunakan untuk tempat berelaksasi. (IC)