PropertiNews.id, Tangerang – Sekarang ini, pemasaran secara digital melalui internet telah menjadi trik pemasaran yang sangat wajib untuk dilakukan bagi pemasar karena masyarakat kini telah melek akan teknologi terutama internet.
Sudah banyak perangkat yang dapat mengakses ke internet dengan mudah, mulai dari komputer, laptop, hingga smartphone. Semua kalangan pun kini sudah bisa menggunakannya dengan mudah hanya dengan genggaman tangan saja. Selain itu, semua orang juga bisa melihat produk yang Anda jual kapanpun dan darimanapun dengan mudah.
Kenapa harus menggunakan internet untuk kepentingan bisnis Anda? Karena internet bersifat praktis, mudah dan murah. Untuk itu dengan memanfaatkan internet untuk kepentingan bisnis, terlebih untuk
memasarkan proyek properti Anda, maka proyek yang Anda jual pun akan memperoleh keuntungan yang lebih banyak dari pemasaran melalui internet ini. Alternatifnya bisa dengan membuat website khusus atau mengiklankan di website atau portal jual beli properti. Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan oleh developer dan juga agen properti dalam memasarkan proyek propertinya di era digital marketing:
1. Membuat Website Proyek PropertiJika Anda telah memasuki ranah digital untuk memasarkan proyek properti Anda berarti Anda perlu untuk membuat website demi kelancaran bisnis dan kelangsungan usaha yang Anda geluti. Mengapa begitu? Karena dengan sebuah website Anda bisa memperkenalkan produk yang Anda jual yaitu berupa proyek properti secara langsung melalui internet untuk calon pembeli Anda. Dengan adanya website ini Anda pun bisa meningkatkan kredibilitas usaha Anda.
Anda pun bisa membuat website Anda secara gratis, loh! Dengan platform gratisan seperti blogsopt dan wordpress. Namun, jika Anda ingin terlihat lebih profesional, Anda pun bisa membuat website menggunakan nama domain sendiri. Tentunya Anda memerlukan bugdet khusus untuk membuat website dengan nama domain sendiri.
Domain name sendiri adalah nama unik untuk mengidentifikasi nama server komputer di jaringan internet. Nama domain kadang-kadang disebut pula dengan istilah URL, atau alamat website. Nama domain bisa dibeli di web registrar yang menyediakan layanan pembelian domain. Setelah membeli nama domain, langkah selanjutnya adalah menyewa web hosting untuk menempatkan file-file website Anda pada server yang terus online 24 jam supaya bisa diakses kapanpun dan darimanapun.
2. Membuat akun media sosialMaraknya perkembangan media sosial di Indonesia membuat banyak pelakuk bisnis yang mencoba untuk memanfaatkannya sebagai ajang untuk melakukan promosi dan berjualan, termasuk juga produk properti. Media sosial menjadi pilihan para marketer karena dinilai sangat efektif dalam menjual berbagai macam produk, termasuk juga properti.
Nah, jika Anda tertarik untuk memasarkan proyek properti Anda di ranah
digital marketing, Anda pun perlu mengetahui ragam channel media sosial yang dapat Anda gunakan. Pertama adalah Facebook, yang merupakan media sosial paling populer sepanjang masa karena penggunaannya yang selalu bertambah setiap waktunya. Pemasaran properti lewat Facebook juga bisa memanfaatkan Facebook Page dan memasarkannya lewat Facebook Ads. Dengan cara membuat halaman atau page terlebih dahulu, kemudian langsung membuat postingan tentang proyek Anda. Nah, dari postingan tersebut Anda pun dapat memanfaatkan fitur ‘promosikan’ atau promote untuk mempromosikan kiriman di page Anda.
Yang kedua adalah Instagram, yaitu media sosial paling populer untuk kalangan generasi milenial. Sebagai media sosial yang digunakan untuk berbagi foto, tentunya Anda dapat memanfaatkannya untuk berbagi foto produk properti Anda. Jangan lupa untuk menyertakan caption yang menjual, serta hastag. Hastag ini tentunya dapat membantu menaikan penjualan Anda. Dengan adanya hastag pada instagram ini tentunya konsumen yang mencari produk properti dapat memanfaatkan hastag dan nantinya akan menemukan postingan Anda secara massal dikumpulan hastag-hastag. (SU)
Informasi selengkapnya, silahkan klik
di sini.