PropertiNews.id, Tangerang – Google meluncurkan dua aplikasi terbaru mereka pada 5 Desember 2017 lalu, yaitu adalah Google Go dan Files Go. Kedua aplikasi tersebut ramah kuota, yang memang dikembangkan khusus untuk pengguna yang baru mengenal Internet (Next Billion Users).
Google Go dan Files Go didesain berdasarkan hasil studi pengguna di Indonesia. Berdasarkan riset Google di 170 kota yang tersebar di Indonesia dan India, para pengguna baru Internet cenderung menggunakan ponsel sederhana dengan kapasitas memori antara 512 MB hingga 1 GB. Mereka juga kerap mengakses internet di tempat-tempat dengan kualitas jaringannya tidak stabil.
Google Go merupakan aplikasi Penelusuran Google yang hemat kuota untuk ponsel dengan keterbatasan Internet dan Wi-Fi. Adapun Files Go adalah aplikasi untuk mengirim dan menerima file tanpa menggunakan Internet, serta membantu merapikan penyimpanan file (storage) di ponsel pengguna dengan lebih cepat.
Google GoAplikasi Google Go dibuat khusus untuk bekerja lebih cepat pada ponsel dengan RAM rendah, dan jaringan Internet 2G.
Google Go hanya memakan slot memori 5 MB. Berkat pengembangan inovasi Google untuk teknologi komperesi ponsel, pengguna bisa menghemat kuota hingga 40% saat menelusuri informasi dengan Google Go.
Situs yang diakses juga dimuat dengan lebih cepat, bahkan dari perangkat dengan RAM rendah di jaringan 2G. Jika Internet Anda terputus saat sedang menelusuri informasi di Google, secara otomatis aplikasi ini akan memberikan hasil penelusuran saat Anda kembali online.
Google Go hadir dengan tampilan ketuk-antar muka pengguna. Hal ini karena pengguna baru Internet, kerap bingung dan tidak tahu apa yang ingin dicari. Adapun mengetik di ponsel sederhana bisa sangat lambat dan rumit.
Dengan tampilan Ketuk-antar muka, memberikan kemudahan bagi pengguna dalam mengakses informasi.
Selain itu aplikasi ini juga dilengkapi dengan multi-bahasa dan personalisasi laman depan. Berbeda dengan tampilan Penelusuran Google yang mayoritas berwarna putih, pengguna bisa melakukan personalisasi akan laman depan Google Go. Mulai dari menambahkan ikon situs web favorit hingga memilih latar belakang aplikasi sesuai yang Anda inginkan.
Baca juga:
Properti di Wilayah Penyangga Jakarta Kian MenawanPada Selasa, 5 Desember 2017 lalu merupakan tanggal peluncuran perdananya, sehingga Google Go mulai tersedia di Play Store dalam versi pratinjau (preview) untuk pengguna di Indonesia dan India. Kunjungi g.co/googlego untuk mencoba aplikasi ini.
Files Go Setiap hari, jutaan ponsel kehabisan slot penyimpanan file. Dari gambar, video, aplikasi, hingga dokumen tidak hentinya masuk dan tersimpan, yang kemudian bisa mempengaruhi performa ponsel saat digunakan untuk menelusuri Internet.
Aplikasi Files Go didesain untuk mempermudah pengguna untuk mengatur dan membersihkan slot penyimpanan file pada ponsel melalui 4 fitur utama, yaitu:
1. Membersihkan slot penyimpanan file (storage). Files Go akan secara otomatis memberi rekomendasi akan file yang bisa dihapus dari ponsel Anda, seperti misalnya aplikasi yang sudah lama tak digunakan, kumpulan foto-foto serupa yang terulang, atau video beresolusi rendah.
2. Menghapus file usang tak lagi membutuhkan waktu lama.
3. Mengirim dan menerima file tanpa menggunakan kuota. Dengan Files Go, pengguna dapat melakukan transfer file dari ponsel mereka ke ponsel seseorang dalam jarak dekat. Proses transfer file ini terenkripsi, cepat (hingga 125 Mbps), dan sama sekali tidak menggunakan kuota ponsel.
4. Menyimpan file cadangan di cloud. Jika pengguna tidak yakin untuk menghapus sebuah file, mereka dapat memilih dari menu ‘Files’ dan akan menyimpan file cadangan ke Google Drive atau aplikasi penyimpanan komputasi awan lainnya.
Pada masa percobaan Files Go, Google menemukan bahwa
rata-rata pengguna dapat menghemat slot penyimpanan hingga 1 GB pada bulan pertama. Pada Selasa, 5 Desember 2017, secara global Files Go telah tersedia di Play Store untuk seluruh ponsel dengan OS minimal Android 5.0 (Lollipop). (SU)