PropertiNews.id, Tangerang – Sebelumnya, telah terjadi peningkatan hingga 45 persen dalam transaksi pembelian properti di Dubai-Uni Emirat Arab pada bulan ke 4 di tahun 2017 yang juga berdampak pada meningkatnya transaksi properti di kawasan sekitar Asia, termasuk Indonesia.

Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan waktu yang sama pada tahun lalu. 

Marketplace residential ternama di Uni Emirat Arab, PropertyFinder Group melansir hal tersebut, dimana sebelumnya diperkirakan banyak industri akan mengalami keterlambatan selama bulan Ramadhan.

Tetapi, Propertyfinder Group melansir data selama beberapa tahun terakhir bahwa kegiatan terkait properti khususnya pencarian proyek hunian offline maupun online tetap stabil meskipun menjelang atau saat lebaran.

Chief Commercial Officer Propertyfinder, Lukman Hajje menyatakan “Banyak yang beranggapan kalau ini akan menjadi periode yang sepi, tetapi pencarian online dan keingintahuan lewat situs PropertyFinder menandakan kalau yang terjadi malah sebaliknya.”

Di sisi lain, transaksi properti di Dubai mencapai puncaknya pada Januari dan Februari atas permintaan pencarian harian customer yang mencapai 11 persen hingga 23 persen di atas rata-rata.

Selain itu, tingkat pencarian properti secara online diprediksikan akan kembali meningkat pada bulan Agustus sebelum anak-anak masuk sekolah, yang didukung oleh perkataan Lukman Hajje mengenai “Mereka malah memiliki waktu lebih untuk mencari secara online selama Ramadhan. Konsumen menghabiskan waktu lebih banyak dan lebih banyak lagi dengan berselancar di dunia maya melalui smartphone, tablet, laptop, komputer, bahkan Smart TV.”

Dalam konklusi, bulan Ramadan diyakini tidak akan mengubah pola tahunan dan kebiasaan para pencari hunian karena adanya Ramadan justru dapat menambah waktu pencarian properti bagi konsumen. (ST)