propertinews.id, Tangerang - Pernahkah Anda mendengar istilah Internet of Things? Internet of Things yang merupakan kecanggihan teknologi dengan memanfaatkan jaringan internet sebagai sumber utama untuk membantu aktivitas manusia. Jika Anda biasanya menemukan istilah Internet of Things pada Smart Home, ternyata pada Smart Building atau bangunan pintar, teknologi ini juga diterapkan untuk memudahkan aktivitas perkantoran atau gedung tinggi.
Perkantoran atau bangunan yang menerapkan konsep Smart Building ini dipastikan dapat memangkas hingga total 50 persen energi, karena sebagian besar teknologi yang diterapkan akan menggunakan sensor atau PLC (programmable logic controllers). Tujuan dari penerapan teknologi ini tidak hanya akan meningkatkan kemudahan segala aktivitas menjadi lebih praktis, tetapi juga meningkatkan fungsi keamanan agar bangunan dapat lebih terjaga dari hal-hal yang tidak diinginkan. Seluruh sistem mulai dari pengaturan listrik, HVAC (heating, ventilation, and air conditioning), hingga sistem pemadam api, dapat lebih mudah terkontrol dari teknologi yang sudah terintegrasi. Selain itu, pengontrol akses serta sistem keamanan CCTV juga dapat dimonitor dalam satu sistem. Pengunjung dan setiap pekerja yang beraktivitas dapat lebih terpantau, bahkan hanya dari smartphone sekalipun. Penerapan Smart Building dapat memangkas pengeluaran budget yang berlebihan, karena seluruh sistem dapat berfungsi secara otomatis tanpa memerlukan staf tambahan atau cara manual yang merepotkan.
Di Indonesia sendiri, Gedung Polresta Tangerang menjadi rencana inovasi Smart Building pertama yang diterapkan di Indonesia. Terdapat enam inovasi yang akan diluncurkan dalam gedung ini, yakni Electronic Monitoring Anggaran Dana Desa (EM-ADD), Electronic Crminial Justice System (E-CJS), Electrobic Penegakkan Hukum Terpadu (E-Gakkumdu), Mobile Lantas (M-Lantas), Mobile Patroli Komando Sabhara (M-Patko Sabhara) dan Banten Bersatu. Tak sedikit juga berbagai hotel, pusat perbelanjaan, dan apartemen mewah yang mulai menerapkan teknologi ini di tengah situasi pandemi, seperti face thermal untuk pengecekan suhu, atau touchless elevator yang canggih.
Tidak hanya berguna di masa kini, bangunan yang menerapkan konsep teknologi Smart Building nantinya juga akan mendapatkan keuntungan bagi masa depan. Sebagaimana, seluruh tagihan dan pengeluaran terkait kebutuhan gedung dapat lebih disesuaikan, seperti biaya listrik dan air yang lebih terjangkau, serta kapasitas penyimpanan file yang lebih besar, cepat, serta efisien.
Menarik, bukan? (JES)