PropertiNews.id, Tangerang – Saat ini pertumbuhan start up semakin meningkat di Indonesia. Dengan adanya peningkatan tersebut, membuat muncul sebuah istilah yang dinamakan co-working space atau trend tempat kerja bersama. Co-working space ini semakin menjamur di berbagai wilayah dan banyak digunakan oleh perusahaan – perusahaan muda.
Namun tahukah Anda pengertian co-working space lebih jauh serta bagaimana perkembangannya? Untuk itu, mari kita bahas bersama melalui artikel berikut ini!
Pengertian Co-Working Space
Co-working space berasal dari kata co-working yang dapat diartikan sebagai kolaborasi atau kerja sama. Co-working space bisa berarti ruang atau kantor bersama, yang digunakan oleh individu-individu dari berbagai latar belakang bisnis atau pekerjaan. Co-working space ini mengedepankan konsep sharing atau berbagi dalam satu ruangan.
Biasanya perusahaan rintisan menggunakan co-working space karena akan mendapatkan kantor dengan ukuran yang luas serta dengan budget yang bisa lebih ditekan.
Tak hanya oleh perusahaan, co-working space juga biasanya digunakan oleh kalangan mahasiswa, peneliti, pekerja paruh waktu, editor, jurnalis, hingga penulis.
Asal Mula Co-working Space
Sejarah co-working space di dunia pertama kali yang berdiri adalah Schraubenfabrik Coworking Space yang merupakan sebuah co-working space di Wina, Austria, yang didirikan oleh Stefan Leitner-Sidl dan Michael Pöll pada tahun 2002. Oleh karena itu, Schraubenfabrik disebut juga Mother of Coworking Space.
Di Indonesia, menurut beberapa sumber, coworking space di Indonesia pertama kali hadir di Kota Bandung sekitar tahun 2010 dengan nama Hackerspace oleh Yohan Totting dkk. Bandung memang sering menjadi tempat lahir sebuah inovasi-inovasi yang unik & sangat menarik. Setelahnya, ruang kerja berkonsep sharing ini menjamur di berbagai kota besar Indonesia lainnya. Coworking space pun berhasil menarik perhatian bagi para founder startup hingga freelancer.
Konsep Co-working Space
Co-working space biasanya mengusung konsep transparan dan open space. Konsep ini membuat pengguna co-working space dapat berintekrasi satu sama lain. Hal ini dapat memungkinkan individu untuk membangun networking yang akan berpengaruh pada bisnis atau pekerjaannya. (ZH)