PropertiNews.id, Tangerang – Pembangunan proyek jalan
Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), Jawa Barat, terus dikebut. Pengerjaan Seksi 1 ruas Ciawi-Cigombong sepanjang 15,3km dari total keseluruhan jalan tol sepanjang 54 kilometer, sudah mencapai 77,39% yang mencakup pengerjaan struktur, tanah (perataan, penggalian dan pengurukan) dan perkerasan. Sehingga Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) sebentar lagi rampung.
Diprediksi kehadiran jalan tol ini akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitarnya. Jarak tempuh ke Jakarta melalui tol ini nantinya cuma butuh waktu 45 menit. Kalau sekarang? Wah, jangan ditanya, macet! Tapi, justru saat inlah waktu yang tepat buat beli rumah di sekitar Jalan Tol Bocimi. Kenapa?
Alasan pertama, jika Anda hendak membeli rumah namun menunggu Jalan Tol Bocimi rampung, tentunya harganya sudah terdongkrak naik. Alasan kedua, Bank Indonesia (BI) baru saja mengumumkan kenaikan suku bunga acuan atau BI 7 day repo rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 4,5%. Kenaikan ini akan berdampak pada penyesuaian suku bunga KPR atau KPA. Dengan kata lain, bunga KPR/A bakal naik. Tapi, kenaikan ini paling tidak perlu penyesuain untuk tiga bulan ke depan. Nah, mumpung belum ada kenaikan, maka lebih baik jika Anda membeli hunian tersebut sekarang.
Jalan Tol Bocimi akan terhubung langsung ke jalan tembus di dalam Kota Bogor atau Bogor Inner Ring Road (BIRR) itu akan mengurai kemacetan parah di jalur Jagorawi-Ciawi-Sukabumi. Jalur ini merupakan percabangan jalan antara Puncak-Jalan Raya Sukabumi dan perempatan Pasar Ciawi. Dua koridor jalan ini merupakan pertemuan kendaraan dari
Bogor-Puncak-Jagorawi dan sebaliknya. Tapi, sayangnya Tol Bocimi belum rampung.
Pengerjaan Jalan Tol Bocimi Seksi 1 Ruas Ciawi-Cigombong yang panjangnya 15,3 kilometer dari total panjang Jalan Tol Bocimi yang 54 kilometer, seperti dikutip dari beberapa sumber, tercatat sudah mencapai 77,39 persen. Persentase itu mencakup pengerjaan struktur, tanah (perataan, penggalian, dan pengurukan) dan perkerasan. Target pembangunan Tol Bocimi Seksi 1 yakni rampung sebelum Juli 2018.
Menurut Kepala BI Perwakilan Jawa Barat, Wiwiek Sisto Widayat, pembangunan Jalan Tol Bocimi diprediksi akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah Jawa Barat sekitar 0,76 persen pada 2019. (SU)