PropertiNews.id, Tangerang – Berbagai cara bisa dilakukan untuk mempercantik tampilan rumah Anda. Salah satunya dengan penggunaan plafon. Plafon atau yang sering disebut langit-langit rumah adalah bagian yang menutupi atas rumah, dan pemasangannya tidak harus sama dengan atap rumah. Plafon dan atap rumah pun memiliki jenis material yang berbeda.
Ada banyak sekali jenis dan ragam plafon rumah di pasaran. Jenis plafon yang beragam tersebut memudahkan para pengguna dalam menentukan pilihan terbaik yang disesuaikan dengan desain rumah anda secara keseluruhan.
Plafon juga terdiri dari berbagai macam. Macam ini didasari oleh bahan penyusun plafon rumah. Mungkin yang paling populer dan diketahui oleh khalayak orang adalah plafon berbahan triplek. Namun, masih banyak jenis bahan lain yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan utama plafon. Ingin tahu? Berikut ini adalah jenis-jenis plafon rumah yang wajib anda ketahui.
Plafon Triplek
Plafon triplek merupakan salah satu material yang paling umum digunakan sebagai bahan plafon. Hal itu karena pemasangannya plafon triplek terbilang mudah. Triplek juga sangat mudah ditemukan dan harganya relatif murah.
Triplek yang layak digunakan untuk plafon yaitu memiliki ketebalan minimal 4mm. Seiring dengan makin mahalnya harga kayu, maka konsumen “dipaksa” membeli plafon dengan ketebalan 3 mm, bahkan tebal 2,5 mm pun telah banyak beredar. Sedangkan rangka plafon triplek adalah kayu kaso 4/6 atau 5/7.
Plafon Gypsum
Jenis plafon gypsum adalah pilihan yang paling banyak digunakan oleh masyarakat baik untuk pelengkap interior rumah modern ataupun rumah semi modern. Gypsum sebagai bahan plafon rumah banyak dipilih kareana kemudahan pengerjaan dan kemudahan untuk mendapatkannya dimanapun. Selain itu, plafon gypsum banyak dipilih karena harganya yang relatif lebih murah dengan material rangka yang bervariasi seperti kayu dan juga metal. Plafon gypsum juga memiliki kekurangan, yaitu tidak terlalu tahan air, dan bahan kurang tahan lama.
Plafon PVC
Plafon PVC memiliki banyak keunggulan dibandingkan plafon dari gypsum, triplek, atau yang lainnya. Bahan plafon PVC lebih lentur, ringan, dan mampu bertahan selama puluhan tahun. Keawetan ini disebabkan karena kandungan Polymer Isosianat yang membuat plafon PVC tidak akan terurai atau busuk.
Yang tak kalah penting, material plafon PVC dapat tahan bocor serta bebas rayap. Hal ini karena material plafon PVC memiliki pori-pori yang sangat rapat. Dengan demikian, anda tak perlu was-was saat hujan tiba.
Plafon Asbes
Plafon asbes, dikenal dengan nama eternity, sudah menjadi material plafon sejuta rumah sejak dahulu. Bentuknya mirip triplek, terbuat dari gabungan enam mineral silikat alam. Kelebihannya yaitu berbobot ringan, pemasangan yang mudah dan cepat, harga murah, serta cukup tahan terhadap panas.
Kelemahan utamanya adalah berasal dari sifat bahan asbes itu sendiri. Partikel asbes yang sangat halus apabila terlepas ke udara dan terhirup oleh manusia dapat memicu beberapa penyakit membahayakan. Selain itu, plafon asbes kurang tahan terhadap benturan, sehingga mudah pecah.
Plafon Kayu Lambersing
Papan kayu lambersering merupakan kayu olahan yang dibentuk menjadi lembaran berukuran 1 X 9 cm dengan ketebalan 1 cm. Jenis kayu yang baik untuk diolah menjadi lambersering adalah kayu momala. Kayu momala tergolong kayu keras kelas 1, berbobot ringan dan bila terkena air tidak akan terjadi pembusukan.
Plafon kayu lambersering memiliki kelebihan dari sisi artistik, mengingat penampilan kayu memang menarik untuk diaplikasikan sebagai elemen dekoratif rumah. Finishing impra digunakan agar warna dan tekstur kayu lebih terlihat. (ZH)