PropertiNews.id, Tangerang – Berdasarkan pernyataan sejumlah developer, bankir, dan pengamat properti, setidaknya ada 5 faktor yang menentukan harga sebuah rumah. Semuanya harus dipertimbangkan sebelum membeli sebuah rumah, yang diantaranya sebagai berikut:
Kondisi lingkungan
Kondisi lingkungan fisik (vegetasi, landscape, kualitas air, temperatur udara, suasana di sekitarnya, dll.) dan sosial (tingkah laku dan sikap warga sekitar), serta jauhnya posisi dengan area-area tertentu yang dianggap sebagai nilai kurang seperti saluran udara listrik tegangan tinggi, tempat pembuangan sampah, pemakaman, daerah genangan, dll.
Aksesibilitas ke pusat-pusat kegiatan
Kemudahan mencapai jalan-jalan utama di kawasan yang menuju ke pusat kegiatan. Kedekatan dengan jalan raya yang banyak dilalui angkutan umum, jalur kereta, terminal, gerbang tol, dan lain-lain selalu menjadi nilai jual.
Luas bangunan & jumlah ruang
Rumah dengan luas bangunan atau tanah yang lebih besar pasti lebih mahal dibandingkan dengan rumah dalam satu komplek berukuran lebih kecil. Sama halnya dengan rumah ber-ruang lebih banyak (contoh: 4 kamar tidur), harganya tentunya lebih tinggi dibandingkan rumah dengan kamar lebih sedikit (contoh: 2 kamar tidur).
Fasilitas
Fasilitas yang disediakan baik di dalam setiap rumah maupun di dalam/sekitar komplek perumahan. Tidak mungkin rumah yang dilengkapi oleh fasilitas kolam renang di dalam rumah lebih murah dibandingkan dengan rumah tanpa fasilitas. Sama halnya dengan rumah di komplek yang dilengkapi fasilitas di sekitarnya, pasti lebih mahal.
Reputasi Property Developer
Harga suatu hunian di perumahan yang dikembangkan oleh Property Developer yang memiliki reputasi tinggi dan dikenal banyak orang cenderung lebih mahal, berhubung pasar properti lebih yakin dengan kualitas dan komitmen developer. (ST)