PropertiNews.id, Tangerang – Apakah Anda pernah mendengar desain arsitektur Eropa bergaya Rococo? Jika belum, mari kita kenali lebih jauh tentang gaya arsitektur Rococo.

Rococo disebut sebagai “Akhir Baroque” yang merupakan gaya abad ke-18 yang dikembangkan sebagai seniman Baroque. Rococo melambangkan cinta, kurva cinta seperti kerang dan fokus pada hiasan bangunan. Rococo juga dikenal sebagai Late Baroque atau Rocaille yang merupakan gaya arsitektur hias dengan detail rumit dan berlapis.

Desain Rococo yang berasal dari Perancis pada abad ke 18, ditandai dengan sifat organik pahatannya, gerakan yang menyerupai ular pada komposisinya. Motif yang digunakan adalah menggunakan bahan dasar tempurung dan batu. Sebagai tambahan, ada kesan motif gelombang atau api yang biasanya menciptakan perasaan gerakan berkedit dan asimetris. Khususnya suatu gaya yang terhubung dengan dekorasi interior dan bukannya yang terkait dengan teori arsitektural.

Arsitektur Rococo merupakan perkembangan lanjut dari arsitektur Barok, di mana bentuk-bentuk yang digunakan masih belum berubah. Contohnya adalah pada kolom-kolom interior Le Camus, Colisee, Champs-Elysees di Paris. Contoh lain adalah gereja Karlskirche (Arsitek: Johan Fischer von Erlach; tahun penggarapan 1715 -1737 ). Di sini, bangunan ditonjolkan dengan adanya dua menara kembar di sebelah kanan-kiri portico berkolom gaya hexa-style Korintian. Sehingga kita dapati suatu bentukan entrance yang benar-benar mencolok mata di sini. Bentukan yang terjadi masih dapat dikategorikan sederhana, sedangkan bentukan-bentukan lengkung yang terjadi hanyalah sebagai identitas gaya bercirikan Barok-Rococo yang dipakainya.

Rococo termasuk gaya arsitektur yang sangat dekoratif dan teatrikal. Dalam pengaplikasiannya, gay aini kerap menggunakan lemen dekoratif yang menggabungkan kurva dan kurva counter, serta bentuk asimetris berdasarkan bentuk S dan C.

Salah satu ciri Rococo yang mudah dikenali adalah karena penggunaan trompe-l'œil, misalnya pada langit – langit yang sering dicat agar terlihat seperti langit.

Interior Rococo menampilkan hiasan dekoratif seperti lukisan dinding, cetakan pahatan dan gulungan. Di dalamnya juga didominasi oleh penggunaan cermin. (ZH)