PropertiNews.id, Tangerang – Eklektisme
adalah gaya desain dan arsitektur yang muncul pada abad ke-19 dan 20.
Gaya ini menggabungkan unsur gaya historis dari masa sebelumnya untuk
menciptakan sesuatu yang baru dan asli. Dalam arsitektur dan desain interior,
elemen-elemen ini mencakup struktur bangunan, furnitur, motif dekorasi, ornamen
sejarah, motif budaya tradisional atau gaya dari negara lain.
Memiliki karakter unik, hunian bergaya eklektik
sangat pas diadopsi oleh Anda yang ingin merancang hunian dengan kesan catchy dan tidak monoton. Lalu, seperti
apa gaya eklektik dalam desain arsitektur ? Berikut kami berikan
ulasannya.
Focal Point
Ketika Anda mengatur tata letak ruangan,
perlu diingat meskipun gaya eklektik adalah gaya yang menggabungkan gaya dan
periode melalui berbagai macam jenis barang, harus terdapat focal point pada ruangan. Tonjolkan
sesuatu yang eye catching, seperti
aksen pada dinding atau barang dekoratif mencolok lainnya.
Penerapan Dekorasi Penuh Detail dan Motif
Dalam menerapkan gaya eklektik, penggunaan
dekorasi yang penuh detail dan bernilai seni sangatlah dominan. Anda bisa
melihat ruangan yang dipenuhi perabotan dengan ukiran yang sangat detail,
penggunaan tirai berukuran besar, hingga bantal sofa mewah.
Baca Juga : Ingin Kaca Rumah Anda Selalu
Bersih ? Simak Cara Berikut Ini
Selain itu, gaya eklektik pun memanfaatkan
pola geometris seperti vertikal zigzag, horizontal ataupun lingkaran pada
sejumlah elemen seperti karpet dan sofa.
Karakter Lantai, Dinding dan Atap pada
Gaya Elektik
Meskipun gaya eklektik didominasi oleh
dekorasi dan perabotan bernilai seni, namun terdapat karakter khusus yang
diterapkan pada bagian atap, dinding, dan lantai. Untuk lantai, biasanya
gaya ini memanfaatkan penggunaan material kayu solid, ubin ataupun
lantai parket yang dihiasi dengan karpet khas Turki atau India.
Sementara itu, bagian atap memanfaatkan
material semen yang dihiasi dengan lampu kristal atau lampu bergaya kontemporer.
Beralih ke bagian dinding, umumnya gaya eklektik mengadopsi penggunaan
wallpaper dekoratif dengan warna dasar cerah seperti putih dan cokelat.
Furnitur yang Fungsional
Kenyamanan dan kemudahan dari furnitur dan
desain interior adalah kriteria utama gaya eklektik. Semua barang dalam ruangan
harus fungsional dan praktis, tidak hanya indah. Itu sebabnya dalam gaya
eklektik kita sering menemukan mebel antik dan modern dapat saling melengkapi.
Lemari antik bisa diletakkan berdampingan dengan lemari built-in modern, meja kaca minimalis, atau kursi klasik dengan jok
bordir emas.
Baca Juga : 5 Ide Desain Ruang Kerja
Minimalis Ini akan Buat Anda Makin Produktif
Aksesoris Sebagai Identitas
Dalam penerapan dekorasi bergaya eklektik,
Anda pun sebaiknya menampilkan aksesoris yang penuh nilai historis sehingga
menimbulkan kesan bahwa Anda telah mengumpulkannya dalam waktu yang lama. Anda
bisa menggunakan aksesoris yang berikan kenangan indah di masa lalu, aksesoris
yang berhubungan dengan masa depan atau aksesoris etnik bernuansa vintage seperti ukiran khas Jepara. (ZH)