Propertinews.id, Tangerang – Biasanya, untuk membangun sebuah bangunan membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Untuk membangun sebuah rumah petak saja, lazimnya di Indonesia membutuhkan waktu berhari-hari lamanya.
Tapi hal tersebut tak berlaku di Negeri Tirai Bambu, China. Negara yang terletak di Benua Asia ini selalu membuat decak kagum publik dunia. Baru-baru ini, China berhasil membangun rumah sakit untuk menampung pasien yang terjangkit virus Corona hanya dalam waktu singkat enam hari saja.
Tentu hal tersebut menjadi sorotan dunia, bagaimana bisa membangun sebuah bangunan besar dengan waktu yang singkat. Ternyata, jauh sebelum rumah sakit tersebut dibangun, China sudah terlebih dahulu membuat heboh dunia karena berhasil membangun gedung pencakar langit dalam waktu kurang dari sebulan.
Gedung vertikal tersebut kini menjadi ikonik di negara tersebut. Penasaran? Berikut dua gedung di Tiongkok yang dibangun dengan waktu yang cepat.
1. Mini Sky City
Percayakah Anda jika ada gedung 57 lantai yang dibangun dengan waktu hanya 19 hari saja? Seperti yang dilansir dari JPNN, gedung tinggi dengan waktu pembangunan tercepat terjadi di daerah Changsha, Provinsi Hunan, Tiongkok. Nama gedung tersebut adalah Mini Sky City.
Bangunan vertikal ini dibangun oleh Perusahaan Kontruksi Broad Sustainable Building yang mengerahkan 1.000 pekerja untuk menggarap proyek super cepat ini yang memiliki luas 2 juta meter persegi.
Pada awalnya, Sky City akan dibangun setinggi 220 lantai, namun pada proses pembangunan baru mencapai 20 lantai, Pemerintah Tiongkok meninjau ulang perizinannya sehingga gedung hanya diberi izin dibangun 57 lantai saja.
Kendati dibangun dengan waktu yang singkat, bukan berarti pembangunan dibuat dengan kualitas biasa saja. Mini Sky City disebut memiliki konstruksi anti gempa.
2. Ark Hotel
Bukan hanya Mini Sky City, Broad Sustainable Building ternyata juga pernah membuat dunia gempar karena berhasil membuat bangunan 30 lantai dengan waktu hanya 15 hari saja. Hebatnya lagi, pembangunan gedung tersebut sama sekali tidak memakan korban cedera.
Gedung vertikal tersebut diberi nama Ark Hotel yang terletak di pinggiran Danau Dongting, Provinsi Hunan. Sama seperti Sky City, bangunan ini juga dirancang untuk tahan terhadap gempa dahsyat dengan kekuatan hingga 9,0SR. Sky City diyakini memiliki ketahanan bangunan lima kali lebih kuat dibandingkan dengan bangunan konvensional lainnya. (MDA)