PropertiNews.id, Tangerang – Dalam sebuah bangunan, pasti Anda sudah tidak asing dengan yang namanya pondasi. Pondasi adalah salah satu elemen penting dalam bangunan. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan ketahanan bangunan salah satunya bergantung pada pondasi. Pondasi juga berfungsi untuk meneruskan beban dari struktur atas menuju ke bagian bawah (tanah).
Pondasi juga ternyata memiliki banyak jenis sesuai dengan fungsi nya masing – masing. Sebelum membuat pondasi biasanya dilakukan survey tanah dan uji kelayakan serta daya dukung tanah. Setelah itu, barulah menentukan pondasi yang cocok untuk dibuat sebagai penopang bangunan. Lalu apa saja jenis pondasi yang ada?
Pondasi Tiang Pancang
Pondasi tiang pancang adalah pondasi yang menanamkan tiang atau pondasi precast dengan cara dipukul oleh hammer yang ada pada alat (diesel hammer). Pondasi akan didirikan terlebih dahulu lalu alat hammer akan menghentakkan pondasi tersebut hingga kedalaman tertentu yang sudah direncanakan sebelumnya.
Pondasi Batu Kali
Pondasi ini merupakan salah satu jenis pondasi yang populer digunakan, serta proses pembuatannya juga terbilang sederhana. Anda hanya perlu menumpukkan batu kali di sisi bangunan kemudian menempelkannya menggunakan semen. Kelebihan dari pondasi batu kali ini adalah karena prosesnya yang simple dan tidak banyak menggunakan bahan material yang rumit. Selain itu, pondasi jenis ini juga dikenal awet dan tidak mudah rusak terkena banjir atau gempa.
Pondasi Plat Beton
Model pondasi plat beton berlajur ini digunakan untuk mendukung sederet kolom pada bangunan. Kekuatannya pun dapat diandalkan karena secara detail pondasi rumah ini seluruhnya dibuat dari beton bertulang yang sangat padat. Pondasi ini harganya lebih murah dibandingkan pondasi batu kali dan cocok untuk pengganti pondasi batu kali dengan ukuran lebar yang sama persis.
Pondasi Bore Pile
Pondasi Bore Pile adalah pondasi yang membuat lubang terlebih dahulu dengan alat kedalaman hingga beberapa meter. Pengeboran lubang perlu dilakukan dengan bantuan alat berat agar memudahkan proses pengerjaan. Setelah membuat lubang akan dilakukan pemasangan tulangnya ke dalam lubang tersebut lalu dilakukan pengecoran hingga permukaan tanah.
Pondasi Dinding Diafragma
Pondasi ini untuk meneruskan beban structural yang dibuat dengan menggunakan penggalian dalam. Setelah itu, struktur pondasi Piers dipasangkan bersamaan ke dalam galian. (ZH)