Propertinews.id,
Tangerang – Hunian vertikal kini menjadi sebuah solusi bagi mereka yang
tinggal di tengah gemerlapnya kota metropolitan. Mungkin bagi sebagian orang,
hunian vertikal hanya mengacu pada sebuah apartemen. Namun pada kenyatannya,
hunian vertikal juga terdapat beberapa tipe lain, salah satunya kondominium.
Sebagai salah satu bentuk hunian vertikal, tentu tak sedikit
orang masih bingung, apa sih sebenarnya kondominium? Lantas, apa sih bedanya
kondominium dengan apartemen? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Penjelasan
kondominium
Konduminium berasal dari Bahasa Inggris, condominium. Kata ini terdiri dari dua
suku kata, yaitu Con dan Dominium yang berarti sebuah kepemilikan. Jika
diartikan lebih luas, kondominium sendiri lebih berhubungan langsung dengan
sebuah kepemilikan bangunan atau hak guna bangunan.
Pemilik dari kondominium tidak memiliki tanah, atap, atau
jalan atas nama pribadi, namun mereka memiliki hak untuk melakukan apapun
terhadap kondominium milik mereka sendiri. Mereka juga berhak untuk menjual
atau menyewakan kondiminium milik mereka.
Penjelasan Apartemen
Berbeda dengan kondominium yang lebih mengarah pada sebuah
kepemilikan, apartemen lebih mengarah pada fisik bangunan yang kita tempati.
Pemilik apartemen dapat menyewakan kepada orang lain, dan penyewa hanya
memiliki hak untuk menempati.
Dalam perkembangannya, apartemen kini terbagi menjadi
beberapa tipe, seperti tipe dua kamar, atau tipe studio yang hanya tersedia
satu ruangan besar tanpa sekat.
Perbedaan Antara
Kondominium dan Apartemen
Meski keduanya merupakan hunian vertikal, namun terdapat
beberapa perbedaan mendasar antara keduanya. Pada kondominium, biasanya terdiri
dari dua atau tiga menara saja. Berbeda dengan apartemen yang bangunannya
berbentuk sejajar dengan menara lainnya.
Pada intinya, apartemen berarti hunian vertikal yang
disewakan untuk Anda. Sedangkan kondominium adalah hunian yang Anda miliki dan
juga bisa dijual oleh masing-masing penghuninya. Anda memiliki unit Anda
tersebut dan Anda akan bisa melakukan apa saja di hunian Anda tersebut.
Fasilitasnya pun berbeda.
Biasanya, kondo menyediakan fasilitas mewah, seperti kolam renang yang luas,
pusat kebugaran atau gym, spa, sauna, dan lain-lain. Sementara apartemen
memiliki fasilitas terbatas. Kendati demikian, sekarang ini sudah banyak
apartemen yang menawarkan fasilitas serupa.
Baca Juga : Ini Dia Keuntungan Jika Anda Beli Apartemen Dekat Stasiun LRT
Perbedaan Sistem Pengelolaan Kondominium dan Apartemen
Bagi Anda yang memiliki unit
apartemen, tentu Anda perlu melakukan promosi agar unit Anda dapat disewakan
kepada para penyewa. Berbeda dengan kondominium, di mana pengelolaan
hunian ini pun dilakukan secara lebih profesional oleh pihak manajemen
bangunan.
Perbedaan lainnya juga terlihat dari segi biaya perawatan.
Pada umumnya, biaya bulanan apartemen meliputi keamanan, kebersihan air, biaya
listrik, dan sebagainya terpisah dari harga beli atau sewanya.
Sedangkan pada kondominium, pemilik
tidak lagi membayar biaya bulanan seperti biaya parkir atau fasilitas yang
dimiliki bersama lainnya. atas alasan tersebut, kondominium biasanya memiliki
harga yang lebih mahal jika dibandingkan dengan apartemen.
Kesimpulan
Kembali pada pembahasan awal,
kedua bentuk hunian vertikal ini memiliki keunggulannya masing-masing.
Perbedaan antara keduanyapun tidak begitu terlihat karena baik kondominium dan
apartemen sama-sama menawarkan berbagai fasilitas berkelas.
Bukan hanya itu, kondominium
dan apartemen juga sama-sama merupakan aset berharga untuk investasi. Keduanya
memiliki potensi cerah sebagai investasi properti yang nilainya cenderung
stabil, bahkan terus meningkat pesat. (MDA)