PropertiNews.id, Tangerang - Program nasional yang digagas oleh Jokowi pada tahun 2015 lalu ini masih terus berjalan. Hingga Juni 2016 ini, unit rumah yang terbangun baru mencapai 15% dari target yang ditentukan. Program Sejuta Rumah ini rencananya akan dilaksanakan di seluruh Indonesia, dan lebih diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Banyak faktor yang membuat program ini belum berjalan maksimal, salah satunya sulitnya mencari lahan. Harga lahan saat ini sudah melambung tinggi, sementara kementerian PUPR sudah menetapkan harga maksimal bagi unit rumah MBR dan harga unit rumah non-MBR diserahkan sepenuhnya pada pihak developer swasta.

Jika memaksakan untuk membeli lahan berharga murah, biasanya lokasi tidak strategis, dan akan berdampak pada pemasaran unit rumah itu sendiri. Ditambah lagi APBN untuk program ini ikut berkurang akibat upaya penghematan yang dilakukan pemerintah. Sehingga Kementerian PUPR merevisi perbandingan unit rumah dalam program ini, yang awalnya 600.000 unit MBR dan 400 unit Non-MBR menjadi 700.000 unit MBR dan 300.000 unit Non-MBR.

Selain sulitnya mencari lahan yang murah dan strategis, proses perizinian pembangunan rumah terlalu rumit. Banyak persyaratan yang harus dipenuhi, mulai dari pembebasan lahan dan ketidaksesuaian program antara pusat dan daerah. Realitanya perumahan bukan merupakan program utama pemerintah daerah, sehingga realisasi Program Sejuta Rumah belum sepenuhnya berjalan di daerah-daerah.

Program Sejuta Rumah ini butuh dukungan dari berbagai pihak dan butuh komitmen penuh dari pemerintah untuk merealisasikannya. Pemerintah pusat harus bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam meminimalisir persyaratan dalam hal perizinan, sehingga memberi kemudahan bagi developer untuk menjual rumah dengan harga yang murah dan tetap menguntungkan mereka.

Daya beli masyarakat yang masih rendah pun menjadi salah satu faktor yang harus diperhatikan, dimana pemerintah harus berkomitmen untuk menyediakan fasilitas kredit dan mengurangi tingkat KPR melalui kerjasama dengan bank-bank yang sudah ditunjuk pemerintah. Diharapkan Program Sejuta Rumah ini dapat menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin memiliki rumah, namun tidak memiliki modal yang besar.